Workshop ini membahas pentingnya kemampuan berbicara di depan umum bagi generasi muda, khususnya generasi Z. Nabila menjelaskan bahwa public speaking melibatkan aspek visual (55%), vokal (38%), dan verbal (7%), sehingga keberhasilan berbicara di depan audiens dipengaruhi oleh postur, gesture, kontak mata, intonasi, dan pemilihan kata.
Dalam sesi tanya jawab, Nabila memberikan tips untuk mengatasi nervous di depan audiens. Ia menyarankan peserta untuk melakukan latihan materi 2-3 kali, memperbanyak pengalaman, dan mengevaluasi kesalahan sebelumnya.
“Jam terbang itu ada karena kesempatan, tetapi kesempatan muncul karena kita yang membuka peluang,” ungkapnya.
Terkait cara menyesuaikan gaya bahasa dengan audiens, Nabila menekankan pentingnya memahami audiens.
“Cobalah menotice orang yang kurang memperhatikan, buat poin yang sederhana, dan sampaikan dengan menarik. Memberikan spekulasi kontra atau pro juga bisa membangkitkan minat audiens untuk bertanya,” tambahnya.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan public speaking yang lebih baik bagi para peserta agar dapat membangun kepercayaan diri, meningkatkan personal branding, dan mempersiapkan diri menghadapi dunia profesional. (Ily.red)
2 Komentar
Berlatih-latihlah public speaking biar makin jago bicara didepan publik. Tetap semangat ya. Bagi yang butuh speaker portabel buat latihan public speaking, bisa sewa speaker portabel dengan kami. Jangan ragu-ragu memesan ya.
BalasHapusThose are yours alright! . We at least need to get these people stealing images to start blogging! They probably just did a image search and grabbed them. They look good though! ☺️
BalasHapusJual Kayu Baca Selengkapnya di marijo.co.id
Jasa Pindahan Baca Selengkapnya di gopindah.com
Rental Mobil Baca Selengkapnya di azkarentcar.com