Kongres Mahasiswa; Sidang Pleno Program Kerja Dan Budgeting Lembaga Kemahasiswaan 2024\2025

IPMAFA – Dalam rangka sidang pleno program kerja dan budgeting lembaga kemahasiswaan, Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) mengadakan kongres kongres mahasiswa pertama tahun kepengurusan 2024/2025.

Acara Kongres Mahasiswa yang dilaksanakan pada hari Jum’at (27/9/24) di Aula 2 kampus IPMAFA tersebut mengusung mengusung tema “Transformasi  Lembaga  kemahasiswaan dalam  meningkatkan kolaborasi dan solidarits antar lini”.

Dalam Kongres kemahasiswaan pertama di periode ini, turut hadir ibu Puji Lestari selaku Kepala Bagian kemahawiswaan yang mewakili Wakil Rektor III IPMAFA. Selain itu, turut hadir pula segenap perwakilan pengurus lembaga kemahasiswaan IPMAFA mulai dari Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan jajaran lembaga kemahasiswaan lainnya.

Acara ini dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan-sambutan, kemudian rapat sidang. Setelah itu, rapat sidang progja & budget dilanjutkan kembali setelah ishoma sampai dengan selesai.

Dalam kesempatan ini, Ahmad Bastomi selaku Ketua Senat Mahasiswa IPMAFA dalam menyampaikan sambutannya, mengucapkan terima kasih pada teman-teman lembaga kemahasiswaan.

“Acara ini merupakan acara yang penting karena akan membahas terkait progam kerja dan Rencana Anggaran Belanja  dari masing-maisng  LK akan disahkan dengan Kongres ini,” ujarnya di sebelum mengakhiri sambutan.

Sementara itu, Maulana Irfan Nasa’i selaku Ketua DEMA IPMAFA juga menyampaikan sambutannya mengenai Kongres Mahasiswa yang pertama ini. Dalam sambutannya, Nasa’i meminta kepada teman-teman lembaga kemahasiswaan untuk memasukkan saran dan kritik dari peserta kongres sebagai bahan evaluasi dan menambah semangat serta menambah motivasi masing-masing lembaga kemahasiswaan.

Selain itu Nasa’i juga meminta kepada teman-teman lembaga kemahasiswaan, agar selalu memusawarohkan setiap program dan kendala yang dihadapi bersama teman pengurus organisasi.

“Jangan sendri dan merasa tidak mampu, melainkan perlu bertukar ide untuk menyelesaikan masalah, mungkin dengan banyaknya saran, kegiatan yang dilaksanakan akan memberikan banyak pandangan dan inspirasi agar satu periode kedepan akan berjalan dengan lancar, spektakuler dan berjalan sesuai yng diinginkan,” sambungnya diakhir sambutan.

Dalam Kongres Mahasiswa yang pertama di tahun pengurusan Ibu Puji Lestari juga turut menyampaikan aspirasinya dengan memberikan beberapa koreksi terkait berjalannya acara kongres ini. 

“Temen temen lingkaran ini, sirkel ini adalah role modelnya mahasiswa ipmafa,” ujarnya. 

Selain itu, Ibu Puji Lestari mengulas kembali apa yang disampaikan Ketua Sema dan Ketua Dema mengenai pentingngnya kolaborasi, jangan merasa sendiri, saling menjaga dan membantu secara positif sebagai aktivis mahasiswa. (Hkmh.red)