Pati, Jumat (5/12/2025) Upaya memperkuat kualitas pers mahasiswa kembali
dilakukan melalui pertemuan antara UKM Generistik Safin dan Lembaga Pers
Mahasiswa (LPM) Analisa IPMAFA yang digelar pada Jumat (5/12/2025) di Juana
Town. Pertemuan ini dihadiri oleh enam anggota Generistik dan empat anggota LPM
Analisa, dengan fokus utama membahas evaluasi kinerja lembaga serta peluang
kerja sama jangka panjang.
Dalam
suasana diskusi yang hangat, masing-masing lembaga memaparkan berbagai
kelebihan dan kekurangan yang selama ini mereka rasakan dalam menjalankan
aktivitas jurnalistik. Generistik Safin menyoroti tantang pelatihan publik
speaking bagi anggota baru, sementara LPM Analisa menyoroti tentang penerbitan
berita internal yang tergolong sulit.
Sesi
berbagi pengalaman tersebut menjadi ruang refleksi bersama untuk mengetahui
titik kuat dan tantangan yang dihadapi masing-masing lembaga. Para peserta
mengakui bahwa aktivitas pers mahasiswa membutuhkan kerja kolektif yang
berkesinambungan, termasuk pengembangan kompetensi anggota dan perbaikan sistem
internal.
Setelah
sesi evaluasi, diskusi berlanjut pada pembahasan gagasan kolaborasi konkret
yang dapat dilakukan ke depan. Beberapa ide yang muncul antara lain: kerjasama
peliputan acara, juga mengadakan seminar bersama antara Analisa dan Generistik
membahas isu-isu terbaru.
Pertemuan
tersebut juga menghasilkan komitmen awal untuk menjaga komunikasi intensif
antar-lembaga. Kedua pihak sepakat bahwa kolaborasi bukan hanya untuk
memperkaya kompetensi anggota, tetapi juga untuk memperkuat ekosistem literasi
kampus yang lebih sehat, kritis, dan produktif.
Ketua LPM
Analisa, Andika, menegaskan bahwa kolaborasi akan membantu mendorong mutu
jurnalistik kampus ke arah yang lebih profesional. “Pertemuan ini bisa menjadi
awal lahirnya program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa secara lebih luas
antara kedua kampus, IPMAFA dan juga Safin.” katanya.
Dengan
berakhirnya pertemuan tersebut, baik Generistik USP maupun LPM Analisa IPMAFA
berharap gagasan yang dihasilkan dapat segera ditindaklanjuti melalui agenda
lanjutan. Rencana berikutnya walau masih tahap rencana mencakup penyusunan
kerangka kerja sama dan penjadwalan program yang akan dilaksanakan secara kondisional
di masa depan.
Pertemuan
di Juwana Town ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antar-LPM mampu membuka ruang
baru bagi perkembangan pers mahasiswa. Harapannya, gerakan ini dapat menjadi
contoh bagi lembaga lainnya dalam membangun budaya silaturami yang solid di
lingkungan pendidikan tinggi.
(fzn&ank)

0 Komentar