Pati, 1 September 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (HMPS PIAUD) IPMAFA sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Penerapan Pembelajaran Mendalam di PAUD”. Kegiatan yang berlangsung di Aula 2 kampus IPMAFA ini dihadiri mahasiswa, dosen, perwakilan HIMPAUDI, IGRA, IGTKI, IGABA, serta peserta umum dari berbagai lembaga.
Seminar ini menghadirkan narasumber utama Dr. Muniroh Munawar, S.Pi., M.Pd. dengan pokok bahasan konsep deep learning dalam pembelajaran anak usia dini. Beliau menekankan pentingnya pendekatan belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan. “Tujuannya bukan hanya anak sekadar menghafal, tetapi agar mampu memahami serta menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi generasi cerdas sekaligus kreatif menghadapi tantangan masa depan,” tegas Dr. Muniroh.
Wakil Rektor I IPMAFA, Dr. Ahmad Dimyati, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya seminar ini. “Saya bersyukur HMPS PIAUD dapat menyelenggarakan kegiatan ini sebagai pembuka perkuliahan yang berkualitas pada awal semester ganjil. Harapannya, seminar ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa, serta meningkatkan kualitas pembelajaran di lembaga masing-masing,” ujarnya.
Antusiasme peserta juga terlihat dari tanggapan positif. Salah satu peserta, Rahma Novita, mengungkapkan, “Pengalaman dan materi dari seminar ini sangat bermakna. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, dan ilmu yang diperoleh bisa diterapkan langsung di lembaga masing-masing.”
Selain penyampaian materi dan diskusi interaktif, seminar ditutup dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba mendongeng dan microteaching yang sebelumnya digelar secara daring pada 29 Juli 2025.
Melalui seminar ini, HMPS PIAUD IPMAFA menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang akademik yang tidak hanya memperkuat landasan teori, tetapi juga membekali pendidik PAUD dengan strategi praktis. Harapannya, pembelajaran di lembaga PAUD dapat semakin kreatif, bermakna, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
(irs)
0 Komentar