KKN Shasmita Bhakti Sukses Gelar Pelatihan Cornvolution

 


Pati, 21 Agustus 2025 - Tim KKN Sasmita Bakti dari Institut Pesantren Matholi'ul Falah (IPMAFA) menyelenggarakan pelatihan Cornvolution pembuatan nugget jagung. Pelatihan ini diikuti oleh ibu - ibu PKK dan berbagai elemen masyarakat dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara mengolah jagung menjadi nugget yang enak dan bergizi. Peserta pelatihan diajarkan cara membuat nugget jagung, bahan-bahan yang dibutuhkan, dan tips - tips dalam membuat nugget jagung yang berkualitas.


Pelatihan sangat penting dilakukan karena potensi pertanian jagung di Desa Larangan hanya dijual dalam bentuk mentah. Dengan mengolah jagung menjadi produk yang lebih bernilai seperti nugget, pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kreativitas masyarakat sehingga bisa berdampak pada ekonomi dan pendapatan masyarakat.


Nugget jagung merupakan salah satu makanan alternatif yang sehat dan bergizi sebagai makanan cemilan yang mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk tubuh. Peserta pelatihan tidak hanya dikenalkan dengan potensi jagung sebagai bahan olahan, tetapi juga diajak langsung mempraktikkan cara membuat nugget jagung. Proses pembuatan dimulai dari menyiapkan jagung yang sudah disisir lalu dihaluskan, menambahkan wortel parut, bawang putih dan bawang merah yang dihaluskan, kemudian dicampur bersama bumbu seperti garam, lada, dan penyedap secukupnya. Adonan tersebut dimasukkan ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak, lalu dikukus sekitar 30 menit hingga matang. Setelah itu, adonan dipotong kecil-kecil, dicelupkan ke pelapis basah, dibaluri tepung panir, dan digoreng hingga berwarna keemasan. Nugget jagung pun siap disajikan sebagai camilan sehat.


Cornvolution sendiri merupakan istilah baru yang digagas oleh KKN Shasmita Bhakti. Menurut Riyan Luqman selaku Koordinator Desa, Cornvolution diambil dari gabungan dua kata yaitu "corn" yang berarti jagung dan "volution" artinya membuka gulungan, menyingkapkan dan mengembangkan. “Cornvolution adalah Istilah itu kami pakai pada pelatihan ini sedang mengembangkan potensi desa yaitu jagung menjadi olahan atau cemilan yang inovatif,” tambahnya


Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Larangan dapat meningkatkan kreativitas dan ekonomi mereka dengan mengolah jagung menjadi berbagai produk olahan yang bernilai jual tinggi. Tim KKN Sasmita Bakti berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Larangan.(KKN Shasmita Bhakti)

0 Komentar