Pati – Institut Pesantren Matholi’ul Falah (IPMAFA) secara resmi melantik jajaran pengurus baru Lembaga Kemahasiswaan (LK) untuk periode 2025/2026. Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat ini digelar di Aula 1, Gedung IPMAFA, pada Selasa (9/9/2025) dan dihadiri oleh pimpinan akademik serta perwakilan mahasiswa.
Dalam sambutannya saat memimpin pengucapan sumpah, Wakil Rektor I, Dr. Ahmad Dimyati, M.Ag., memberikan pesan tegas mengenai pentingnya amanah yang kini diemban oleh setiap pengurus. Beliau mengingatkan bahwa jabatan dalam organisasi bukanlah sekadar posisi, melainkan sebuah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan integritas.
"Jabatan adalah tanggung jawab. Selain itu, kita juga harus menumbuhkan nilai disiplin dalam diri, karena kedisiplinan itulah yang akan membawa kita menuju kesuksesan," tegas Dr. Dimyati.
Meski acara berjalan sampai selesai, beberapa kendala teknis sempat menjadi catatan. Menanggapi hal ini, Nanda, selaku perwakilan Senat Mahasiswa (SEMA), menyampaikan permohonan maaf atas persiapan yang dinilai kurang maksimal.
“Kekurangan ini akan kami perbaiki agar tidak mengecewakan teman-teman semua. Kami akan mempersiapkan segalanya lebih matang lagi sesuai dengan arahan Pak Dimyati,” ungkapnya.
Sementara itu, Fathur, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA I), turut memberikan pandangannya. Ia menjelaskan bahwa meski DEMA I tidak terlibat langsung dalam kepanitiaan—karena pelantikan merupakan tupoksi SEMA—koordinasi teknis perlu menjadi perhatian serius ke depannya. serta menekankan perlunya komunikasi yang lebih solid, tidak hanya di internal SEMA, tetapi juga dengan seluruh ketua LK agar organisasi berjalan sinergis.
“Hal-hal kecil seperti sikap saat pengucapan sumpah, urutan pemanggilan, hingga alur panggung itu sangat penting. Jika teknis yang kecil bisa tertata, acara besar pun akan lebih lancar, dan mungkin koordinasinya ditingkatkan untuk internal semanya sendiri dan untuk ketua-ketua LK juga, karna ketika ketua LK terkordinir insyaAllah seluruh pengurus dibawahnya terkoordinir.” jelas Fathur.
Suara harapan juga datang dari salah satu pengurus yang baru dilantik. Ia mengaku merasakan perasaan campur aduk antara senang dan khawatir.
“Senang, tapi juga takut karena ini adalah amanah. Kita harus benar-benar bertanggung jawab. Harapan saya, dengan bergabung di organisasi ini, saya bisa menambah ilmu dan keterampilan,” ujar pengurus yang tidak berkenan disebut namanya.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, harapan besar disematkan agar roda organisasi mahasiswa di IPMAFA dapat bergerak semakin solid, terarah, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan almamater dan seluruh mahasiswanya.
(ily&ank)
0 Komentar