Pati – Delegasi mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) FoSSEI Jawa Tengah 2025 yang diselenggarakan pada 30–31 Agustus 2025 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Kompetisi bergengsi yang mengusung
tema “Resilience of Multi-Sector through Technology Transformation to
Strengthen Inclusive and Sustainable Islamic Economic Growth” ini diikuti
oleh 44 tim dari berbagai universitas ternama di Jawa Tengah. Dari puluhan
peserta tersebut, hanya 10 tim terbaik yang berhasil melaju ke babak final, di
antaranya UNDIP, UNNES, UIN Walisongo, UNS, IPMAFA, UIN Salatiga, UNIMMA,
UNSOED, UMS, UIN SAIZU PWT, ITB AAS Indonesia, serta UIN Raden Mas Said
Surakarta.
IPMAFA mengirimkan dua tim delegasi
untuk berkompetisi dalam dua cabang lomba berbeda, yaitu:
- Bidang Business Plan (BP):
- Alya Iftihatur Rohmah (PS5A)
- Inayatul Azizah (PS5A)
- Salsabila (PS5B)
Dengan karya berjudul “BAIT AL
WALI: Platform Rumah Singgah Syariah Berbasis AI”, tim ini berhasil lolos
hingga babak semifinal dan meraih Harapan 3, bersanding dengan tim dari
universitas besar lainnya.
- Bidang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI):
- Fina Alimatussolihah Ersa (PS3A)
- Azkiyatul Ahla (PS3B)
- Lailatul Kiftiah (PS3B)
Tim LKTI juga menunjukkan performa
yang solid setelah mempersiapkan karya mereka selama satu bulan penuh. karya mereka berjudul;
Kedua tim delegasi IPMAFA menegaskan
bahwa keikutsertaan mereka bukan hanya demi meraih juara, tetapi juga untuk mencari
pengalaman baru, memperluas wawasan, serta membangun relasi dengan mahasiswa
dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Salah satu delegasi, Alya Iftihatur Rohmah, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya setelah berhasil meraih Harapan 3. “Bagi kami, capaian ini adalah hasil kesungguhan tim kami. Yang paling berharga bukan hanya juara, tapi ilmu, pengalaman, dan jaringan baru yang bisa menjadi bekal untuk terus berkembang,” ujarnya.
Kaprodi
Perbankan Syariah, Bapak Khabib Solihin, juga
menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan mahasiswa. “Dalam setiap
perjalanan yang terpenting bukan hasil, tetapi proses dan pengalaman yang telah
dilalui. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat. Jangan terlalu kecewa atau
merasa mengecewakan siapapun. Teman-teman sudah berjuang sejauh ini dan
menyingkirkan banyak peserta lain dalam babak kualifikasi. Tetap percaya diri,
tegakkan badan, dan InsyaAllah ke depan masih ada kesempatan. Ayo kembali ke
kampus dengan semangat memulai semester baru,” ungkapnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata
bahwa mahasiswa Perbankan Syariah IPMAFA memiliki semangat kompetitif tinggi
dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi ternama. Prestasi ini juga menambah
daftar capaian positif IPMAFA dalam skala regional maupun internasional,
sekaligus menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan
berinovasi.
(ank&fel)
0 Komentar