Tingkatkan Citra Usaha : KKN Sasmita Bhakti Lakukan Pemberdayaan UMKM melalui Aksi Branding


 Larangan-Tambakromo-Pati, 15 Agustus 2025. Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sasmita Bhakti melakukan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Larangan melalui Aksi Branding. Aksi Branding merupakan suatu kegiatan untuk membangun dan memperkuat identitas suatu merek produk atau layanan UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk atau usaha tersebut supaya lebih dikenal, dipercaya dan menarik konsumen, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan penjualan. Dalam kegiatan Aksi Branding, kelompok KKN membantu pemilik usaha untuk melakukan pembaharuan, seperti membuat desain logo usaha, banner promosi dan mendaftarkan lokasi ke google maps.

"Melalui program Aksi Branding UMKM, diharapkan para pelaku usaha kecil dan menengah dapat memperluas jangkauan mereka di era digital yang dinamis, sehingga mampu bersaing lebih kuat dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Kegiatan yang dilakukan mencakup pendampingan teknis seperti pendaftaran usaha di Google Maps untuk meningkatkan visibilitas online, serta bantuan pembuatan desain logo, banner promosi, dan kemasan produk seperti es teh yang menarik dan profesional. Dengan dukungan strategi branding yang terpadu ini, pelaku UMKM tidak hanya dapat menarik lebih banyak pelanggan, tetapi juga membangun identitas merk yang kuat dan berkesinambungan di pasar digital," ujar Pj Divisi Ekonomi (Ririn Nur Farida)


Tim KKN Sasmita Bhakti berkomitmen untuk melakukan pemberdayaan UMKM melalui Aksi Branding, hal tersebut dilakukan dengan mendatangi satu persatu pemilik UMKM. Mereka mendampingi dalam Aksi Branding seperti yang telah dijelaskan Pj dari Divisi Ekonomi (Ririn Nur Farida) di atas. "Harapan kami, dengan adanya Aksi Branding UMKM Desa Larangan bisa selalu eksis dan khususnya untuk UMKM yang berpotensi dikenal sampai luar daerah. Pasalnya UMKM desa tersebut minum sekali" Harapan Tim KKN Sasmita Bhakti.

Beberapa hari kemarin Tim KKN Sasmita Bhakti mendatangi beberapa UMKM desa untuk melakukan pendampingan dalam Aksi Branding. Terdata kurang lebih ada 18 UMKM yang didatangi untuk pembaharuan produk mereka. Tidak hanya sekedar melakukan perubahan visual, tim KKN juga memberikan berbagai masukan strategis terkait pengembangan produk, pengelolaan usaha, dan langkah-langkah keberlanjutan agar produk tetap eksis di pasaran, memiliki kualitas unggul, dan mampu meningkatkan pendapatan para pemilik usaha. Berbagai saran tersebut diterima dengan antusias oleh pelaku UMKM setempat yang melihat adanya peluang untuk memajukan usahanya ke level yang lebih tinggi.


Kegiatan pemberdayaan ini tidak hanya untuk meningkatkan penjualan semata, melainkan juga sebagai upaya menjaga kelangsungan usaha dan menggali potensi lokal demi meningkatkan kesejahteraan warga Desa Larangan. Dengan program yang dirancang berkelanjutan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan pendapatan serta kualitas hidup warga, sekaligus memperkuat ekonomi desa secara menyeluruh.

Melalui sinergi antara mahasiswa KKN dan pelaku UMKM, Aksi Branding menjadi media pemberdayaan yang efektif, memacu kreativitas dan inovasi usaha lokal dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi. Inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan potensi UMKM melalui pendekatan branding yang modern dan menyeluruh.(KKN Sasmita Bhakti)

0 Komentar