Pati – Pada hari Sabtu (02/08/2025), sore yang hangat mengiringi langkah KKN Antasena dalam perjalanan menjemput asa tokoh penting di masyarakat. Tidak hanya perjalanan biasa, kali ini KKN Antasena membawa diri untuk sowan kepada tokoh-tokoh masyarakat Desa Tambahagung. Rasa antusias menyelimuti sepanjang perjalanan kunjungan dari satu rumah ke rumah yang lain. Di mulai dari tenggelamnya matahari sampai menjelang malam ba’da isya, sebanyak 5 Ndalem tokoh masyarakat yang dikunjungi, mulai dari Kyai, tokoh agama dan tokoh yang dihormati
Mengungkap Kata “Sowan” Dalam Tradisi Jawa
Sowan sendiri dalam bahasa Jawa berarti mengunjungi, menghadap kepada seseorang yang dihormati. Dalam tradisi Jawa, sowan tidak hanya sebatas mengunjungi orang yang dihormati untuk bertamu biasa. Lebih dari itu, sowan merupakan upaya untuk menjalin hubungan batin dengan orang yang dihormati, seperti kyai, guru atau tokoh agama. Tradisi sowan biasanya dilakukan untuk meminta nasihat, doa, atau barokah dari kyai, terutama saat akan memulai atau menyelesaikan suatu tahapan dalam hidup, seperti pindahan atau ketika menghadapi masalah. Sejalan dengan kedatangan KKN Antasena yang akan memulai kehidupan baru selama 45 hari di Desa Tambahagung, tradisi sowan menjadi bentuk penghormatan, kesopanan, tata krama, menjaga hubungan silaturrahmi dan rasa kekeluargaan dengan orang yang dihormati.
Mempererat Silaturrahmi KKN Antasena dengan Tokoh dan Warga
Menurut Koordinator Desa, Bahrul Ulum menyatakan bahwa silaturahmi dengan tokoh masyarakat menjadi sangat penting bagi KKN Antasena. Karena para tokoh masyarakat adalah kunci dalam membuka akses, dukungan, serta memastikan program KKN berjalan sesuai kebutuhan dan budaya masyarakat setempat.
Selain itu, Shodiq Mustofa selaku Penanggung Jawab bidang sosial keagamaan juga turut menyampaikan bahwa kegiatan sowan ini sangat membantu mempererat hubungan tim KKN Antasena dengan warga, sehingga program kerja lebih diterima dan berjalan lancar. “Dengan melakukan kegiatan sowan, tim juga mendapat dukungan moral dan masukan langsung dari para tokoh. Jadi, kami merasa lebih percaya diri dalam menjalankan tugas.” Ujar Shodiq Mustofa.
Keberkahan Adalah Sebuah Usaha Yang Datang Dari Kebersamaan dan Keikhlasan
Dari kegiatan sowan yang dilakukan ini, KKN Antasena mendapati banyak pelajaran berharga yang dapat diambil. KKN Antasena merasakan adanya kepercayaan dan harapan yang dititipkan supaya kedatangan mahasiswa KKN dapat meningkatkan kinerja di Desa Tambahagung dan melakukan kaderisasi secara maksimal agar menjadi lebih kokoh dalam pendirian dan pengetahuan. Tidak hanya itu, KKN Antasena juga digadang-gadang untuk menggerakkan pemuda desa supaya dapat andil berperan aktif dalam kegiatan masyarakat. Salah satu pesan yang terpatri kuat di hati KKN Antasena; agar selalu menjaga niat baik, rendah hati, dan jangan gampang menyerah, karena keberkahan adalah sebuah usaha yang datang dari kebersamaan dan keikhlasan.
Melalui kegiatan sowan tokoh masyarakat, KKN Antasena berharap dapat menjalin hubungan silaturrahmi dengan erat dan rasa kekeluargaan yang rapat dengan tokoh masyarakat dan juga warga Desa Tambahagung. “Harapan saya, dengan adanya sowan ke tokoh masyarakat, semoga program KKN kami bisa lebih diterima, didukung penuh, dan berkelanjutan bahkan setelah KKN selesai.” Ungkap Bahrul Ulum selaku Koordinator Desa. (KKN Antasena)
0 Komentar