Mahasiwa KKN WIRASANA Gelar Sosialisasi "Pengelolaan Apotek Hidup dan Pembuatan Ramuan Jakulase" di Desa Karangwono

 


Pati, 26 Agustus 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Wirasana dari Institut Pesantren Matholi’ul Falah  (IPMAFA) menggelar kegiatan pelatihan praktik pembuatan jamu tradisional berbahan jahe, kunyit , lengkuas, sereh dengan mengusung tema “Pengelolaan Apotek Hidup Dan Pembuatan Ramuan Jakulese” Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam program kerja bidang kesehatan, sesuai dengan tema KKN IPMAFA tahun 2025 yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan di balai Desa Karangwono, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat  mengenai pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai alternatif pengobatan alami yang aman dan ramah lingkungan. Pelatihan pembuatan ramuan Jakulese - akronim dari jahe, kunyit, lengkuas, dan sereh ini menjadi sorotan utama. Ramuan ini dikenal memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan berbagai keluhan seperti kelelahan.

Acara dikemas secara semi formal dan dibuka dengan Sambutan dari anggota KKN WIRASANA saudara Arif (Anggota KKN) sangat terharu melihat antusiasme dan dukungan yang begitu besar dari warga sekitar. Acara ini tidak akan meriah tanpa kehadiran dan semangat dari ibu ibu semua. Dan dilanjut sambutan dari ibu Lita (Bu Inggi) desa Karangwono, yang mewakili kepala desa. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif kegiatan ini. Beliau menekankan “melalui pengelolaan apotek hidup ini, kita tidak hanya menjaga kelestarian obat warisan leluhur, tetapi juga bisa dibuat untuk ramuan  tradisional seperti Jakulese yang bisa mendukung gaya hidup sehat”. Ungkapnya.


 

Selanjutnya ibu Novitasari sebagai narasumber dari pihak kesehatan Desa Karangwono menyampaikan paparan seputar tanaman obat bagi masyarakat. Beliau juga mengajak ibu-ibu pkk dan warga yang hadir untuk lebih aktif dalam menanam, merawat, serta memanfaatkan tanaman obat yang tersedia di lingkungan sekitar. Dengan adanya kegiatan ini, tidak hanya sampai dilakukan oleh Mahasiswa KKN Wirasana saja  tetapi, di harapkan masyarakat mampu membuat ramuan jamu Jakulese secara mandiri. Jelasnya. 

Usai sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan ramuan Jakulese dari bahan apotek hidup, dipandu oleh kak Ana selaku penanggung jawab program kerja di bidang kesehatan. Peserta hanya memperhatikan tetapi, memberikan pelatihan langsung mulai dari identifikasi tanaman, perawatan apotek hidup, hingga cara meracik dan mengolah ramuan Jakulese, yang dikenal sebagai minuman kesehatan berbahan dasar jahe, kunyit, lengkuas, dan serai.

Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam praktik langsung membuat ramuan serta diskusi mengenai manfaat dan cara penyajiannya. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat  menjaga kesehatan keluarga dengan memanfaatkan potensi alam di sekitar mereka. 

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini menegaskan komitmen mahasiswa KKN Wirasana untuk menghadirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, serta pihak kesehatan diharapkan  masyarakat bisa menerapkan terhadap pentingnya pengelolaan apotek hidup, sekaligus membuka jalan bagi terciptanya Desa Karangwono  yang sehat, dan berkelanjutan. (KKN Wirasana)

0 Komentar