MAHASISWA KKN WIRASANA IPMAFA GELAR SOSIALISASI "MANFAATKAN LIMBAH, SELAMATKAN BUMI" DI DESA KARANGWONO

 


Pati, 14 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Wirasana dari Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) menggelar sosialisasi bertema “Manfaatkan Limbah, Selamatkan Bumi” di Balai Desa Karangwono, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam merealisasikan program kerja bidang lingkungan, sesuai dengan tema KKN IPMAFA tahun 2025 yakni “Pemberdayaan” yang berlandaskan lima pilar: ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sosial-keagamaan.


Kegiatan sosialisasi ini berangkat dari potensi sekaligus permasalahan yang dimiliki Desa Karangwono, yaitu persoalan limbah rumah tangga maupun industri kecil. Melalui kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, mahasiswa KKN Wirasana menghadirkan narasumber Bapak Noor Akhsan untuk menyampaikan materi mengenai pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.


Acara berlangsung semi-formal dan dibuka dengan sambutan dari Ibu Ika, Sekretaris Desa Karangwono, yang mewakili Kepala Desa. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kesinambungan program ini. “Kami sangat berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi benar-benar bisa menjadi budaya baru dalam masyarakat Karangwono. Harapannya, setelah mahasiswa KKN selesai, masyarakat tetap meneruskan praktik pengelolaan limbah yang bermanfaat,” ungkapnya.


Selanjutnya, Bapak Noor Akhsan dari DLH Kabupaten Pati menyampaikan pemaparan seputar sampah organik dan anorganik serta praktik pembuatan komposter. Ia menekankan bahwa pengelolaan limbah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi. “Jika dikelola dengan benar, sampah bisa menjadi sumber daya baru, misalnya kompos yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian. Inilah mengapa kita perlu mengubah pola pikir dari membuang sampah menjadi mengelola sampah,” jelasnya.


Antusiasme peserta terlihat pada sesi tanya jawab. Perangkat desa, pengusaha meubel, gapoktan, hingga pengrajin kayu turut aktif bertanya mengenai jenis-jenis limbah yang bisa diolah dan waktu yang dibutuhkan hingga menjadi pupuk siap pakai. Diskusi berlangsung dinamis dan memperlihatkan perhatian serius masyarakat terhadap isu lingkungan.


Dalam kesempatan yang sama, Bapak Roslan selaku anggota BPD Karangwono juga memberikan tanggapan positif. Ia menyampaikan, “Saya mengapresiasi program mahasiswa KKN Wirasana yang sangat relevan dengan kondisi desa. Namun alangkah baiknya jika praktik pengelolaan limbah ini dilakukan di tempat-tempat umum seperti masjid dan sekolah. Dengan begitu, masyarakat bisa menyaksikan langsung, meniru, dan memastikan agar pengetahuan ini tidak berhenti di ruangan sosialisasi saja, melainkan berlanjut dan berkembang di tengah-tengah warga Karangwono."


Kegiatan sosialisasi ini menegaskan komitmen mahasiswa KKN Wirasana untuk menghadirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, serta Dinas Lingkungan Hidup, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah akan semakin meningkat, sekaligus membuka jalan bagi terciptanya Desa Karangwono yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.(KKN Wirasana)

0 Komentar