Pati, 6 Agustus 2025 – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Wirasana dari Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) menggelar kegiatan Lokakarya Mini yang bertempat di Balai Desa Karangwono, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam rangkaian program KKN sebagai ajang pemaparan program kerja hasil observasi dan identifikasi aset desa, yang dirancang untuk mendukung terciptanya Smart Village berbasis pemberdayaan masyarakat.
Lokakarya ini merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan KKN yang telah ditetapkan oleh kampus. Dengan mengusung tema besar “Pemberdayaan”, KKN Wirasana mengembangkan program kerja pada lima pilar utama, yakni: ekonomi, pendidikan, lingkungan, kesehatan, serta sosial-keagamaan. Seluruh program dirancang secara partisipatif berdasarkan hasil observasi awal dan pendekatan terhadap tokoh serta elemen masyarakat di Desa Karangwono.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Wirasana, Ibu Siti Nur Ami'in yang akrab disapa bu Iin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program yang dirancang tidak hanya berorientasi pada kegiatan temporer selama masa KKN, tetapi juga menyasar keberlanjutan dan kemandirian masyarakat desa.
“Kami berupaya merancang program yang realistis, kontekstual, dan dapat diteruskan oleh masyarakat setelah masa KKN usai. Prinsip utama kami adalah memberdayakan, bukan sekadar membantu,” ujarnya.
Acara lokakarya digelar secara semi formal, dengan presentasi dari ketua KKN Wirasana mengenai setiap pilar program kerja, mulai dari pengembangan UMKM lokal, pelatihan teknologi digital sederhana, edukasi lingkungan dan kesehatan, hingga penguatan kapasitas keagamaan dan sosial masyarakat.
Setelah sesi presentasi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang melibatkan berbagai pihak yang hadir. Peserta yang hadir terdiri dari perangkat desa, Kepala Desa Karangwono, Ketua Gapoktan, pelaku UMKM, Kepala Sekolah, serta perwakilan tokoh masyarakat lainnya. Sesi ini menjadi ruang dialog yang terbuka untuk menyampaikan pertanyaan, saran, serta arahan guna menyempurnakan dan menyelaraskan program dengan kebutuhan riil masyarakat.
Kepala Desa Karangwono, Bapak Selamet, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas keseriusan dan pendekatan partisipatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Wirasana.
“Kami menyambut baik adik-adik mahasiswa yang membawa progam di desa Karangwono. Semoga kita bisa menjalin hubungan baik serta adik-adik KKN ini berkenan untuk berpartisipasi atau mau dilibatkan dalam kegiatan di desa Karangwono ini," tutur beliau.
Melalui lokakarya ini, KKN Wirasana berharap dapat menjalin sinergi yang kuat antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat bisa melahirkan inovasi-inovasi lokal yang berdampak jangka panjang.
Sebagai tindak lanjut dari lokakarya ini, program-program yang telah disepakati bersama akan mulai dijalankan secara bertahap selama masa pelaksanaan KKN. Evaluasi dan pelaporan berkala akan menjadi bagian dari proses agar keberjalanan program tetap terarah dan tepat sasaran.
0 Komentar