Keben, Jumat
29 Agustus 2025 – Mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Vardhita Kelompok 20 Desa Keben menggelar Inovasi
Pemanfaatan Limbah Kacang Hijau Menjadi Pakan Ternak yang Tahan Lama (Silase)
di Balai Desa Keben. Kegiatan ini turut dihadiri oleh para peternak lokal dan
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tambakromo.
Tujuan dari
kegiatan ini adalah untuk memberikan solusi kepada peternak lokal Desa Keben
dalam mengelola limbah kacang hijau yang selama ini sering dibakar dan dibuang
sia-sia. Limbah kacang hijau yang kaya nutrisi dapat dimanfaatkan sebagai pakan
ternak dengan cara difermentasi menjadi silase yang dapat disimpan lama. Dengan
begitu, peternak tidak perlu lagi mencari rumput setiap hari, dan biaya pakan
ternak pun dapat lebih terjangkau.
Kegiatan
yang dimulai pukul 13.00 ini diawali dengan penjelasan singkat dari mahasiswa
KKN Vardhita mengenai pentingnya memanfaatkan limbah kacang hijau. Kemudian,
dilanjutkan dengan pemaparan teori dan praktik oleh narasumber Bapak Ahmad
Miftahunniam, SPt, yang memberikan penjelasan tentang cara pembuatan silase.
Para peternak yang hadir sangat antusias, terlihat aktif bertanya seputar
pembuatan silase serta manfaatnya bagi keberlanjutan usaha peternakan mereka.
“Saya sangat berterima kasih atas adanya kegiatan ini. Kami tidak perlu lagi membakar limbah kacang hijau yang selama ini dianggap sampah. Sekarang kami tahu bahwa limbah tersebut bisa menjadi pakan ternak yang sangat berguna dan tahan lama,” ujar salah satu peternak lokal.
Hasil dari
kegiatan ini menunjukkan bahwa peternak Desa Keben semakin terbuka dan siap
mengimplementasikan teknik pembuatan silase dari limbah kacang hijau. Dengan
adanya teknologi ini, peternak bisa memanfaatkan limbah organik secara maksimal,
mengurangi pemborosan, dan memperoleh pakan ternak yang berkualitas.
0 Komentar