Karangmulyo, Tambakromo –
Kamis (21/8/2025) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Samkara Desa Karangmulyo
terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan masyarakat desa melalui
berbagai program. Salah satu program unggulan yang baru saja dilaksanakan
adalah Pelatihan Branding UMKM yang digelar di GOR Balaidesa Karangmulyo.
Kegiatan yang berlangsung sejak
pukul 10.00 WIB ini diikuti oleh puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) serta warga pegiat usaha lokal. Antusiasme peserta terlihat
sejak awal acara, mengingat branding kini menjadi kebutuhan penting agar produk
lokal mampu bersaing di tengah derasnya arus pasar modern dan digital.
Hadir sebagai pemateri
utama, Ketut Yenu Subroto, S.TP, staf Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati.
Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa branding bukan hanya soal logo atau
kemasan, melainkan citra menyeluruh yang melekat pada produk dan usaha.
“Branding yang kuat akan
membuat konsumen lebih mudah mengingat dan percaya pada produk yang ditawarkan.
Dengan branding yang tepat, UMKM tidak hanya sekadar menjual, tetapi juga
membangun kepercayaan dan nilai tambah di mata konsumen,” ungkap Ketut Yenu di
hadapan peserta.
Tidak hanya berhenti pada
teori, peserta juga diajak langsung untuk berlatih membuat desain promosi
produk menggunakan aplikasi Canva. Melalui praktik ini, pelaku UMKM dibimbing
agar mampu membuat konten visual yang menarik untuk dipublikasikan di media
sosial maupun bahan promosi lainnya.
Para peserta tampak
antusias saat mencoba mengaplikasikan berbagai fitur yang ditawarkan Canva.
Banyak di antara mereka yang merasa terbantu karena selama ini terkendala dalam
hal desain dan pemasaran produk.
Kegiatan ini menjadi
kesempatan berharga bagi UMKM Karangmulyo untuk meningkatkan keterampilan dalam
memasarkan produk mereka. Dengan bekal pengetahuan tentang strategi branding
serta kemampuan membuat desain promosi, diharapkan produk lokal semakin dikenal
luas dan mampu bersaing dengan produk dari luar daerah.
Menurut salah satu peserta,
pelatihan ini membuka wawasan baru dan menumbuhkan semangat untuk mengembangkan
usaha. “Selama ini kami hanya berfokus pada produksi. Melalui pelatihan ini,
saya jadi paham bagaimana membangun citra produk agar lebih dipercaya
konsumen,” ujarnya.
Kegiatan ini diprakarsai
oleh mahasiswa KKN Samkara yang bertugas di bidang pemberdayaan UMKM. Alifa
Zahratus Sa’diyah dan Erviana Roviqotun Muliani selaku penanggung jawab program
menyampaikan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah agar UMKM Karangmulyo
memiliki keterampilan praktis dalam membangun branding yang kuat.
“Kami ingin para pelaku
usaha di desa ini bisa lebih percaya diri dalam memasarkan produknya, baik di
tingkat lokal maupun di platform digital. Harapannya, setelah pelatihan ini,
UMKM Karangmulyo mampu berkembang lebih maju dan memiliki daya saing tinggi,”
jelas Alifa.
Dengan terlaksananya
pelatihan ini, KKN Samkara berharap dapat meninggalkan jejak kebermanfaatan
yang nyata bagi masyarakat Desa Karangmulyo. Program pemberdayaan UMKM ini
diharapkan tidak hanya berhenti pada satu kegiatan, melainkan menjadi titik
awal bagi lahirnya UMKM yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di
masa mendatang.
(Ir2)
0 Komentar