Progja yang bekerjasama dengan Fatayat NU setempat ini dirancang
untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang keamanan diri, mengenali
bagian tubuh privat, serta membekali mereka dengan kemampuan untuk mencegah
tindakan kekerasan atau pelecehan seksual.
Acara berlangsung dalam beberapa sesi interaktif yang disambut
antusias oleh para siswa. Penyampaian Materi oleh narasumber dari Fatayat NU
menjadi pembuka yang menarik, mengajak anak-anak memahami konsep sentuhan
‘baik’ dan ‘sentuhan buruk’ dengan bahasa yang mudah dicerna.
Sesi inti dari kegiatan ini adalah Body Mapping. Pada sesi ini,
para peserta dibimbing oleh kakak-kakak KKN untuk menggambar outline tubuh dan
menandai area-area tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Metode ini
efektif untuk visualisasi dan memudahkan anak mengingat pesan yang disampaikan.
“Melalui progja ini, kami ingin menanamkan confidence pada anak
bahwa mereka adalah pemilik tubuh mereka sendiri. Mereka berhak menolak dan
melapor jika ada yang membuat mereka tidak nyaman. Kolaborasi dengan Fatayat NU
membuat materi yang disampaikan lebih mudah diterima oleh masyarakat,” ujar
Koordinator KKN Tim Karangwening, (Ni’mah)
Suasana semakin
ceria ketika masuk ke sesi Menyanyi. Fatayat dan Mahasiswa KKN mengajak
anak-anak menyanyikan lagu-lagu dengan lirik modifikasi yang berisi pesan-pesan
positif tentang menjaga diri dan menghargai orang lain. Kegiatan ini tidak
hanya menghibur tetapi juga memperkuat ingatan anak-anak terhadap materi yang
telah diberikan.
Kegiatan ditutup dengan Foto Bersama seluruh peserta, mahasiswa KKN
Tim Karangwening, dan narasumber dari Fatayat NU, yang mengabadikan momen
kebersamaan dan keceriaan dalam kegiatan yang bermanfaat ini.
Kepala SDN Karangawen, Ibu Suci Pratiwi S.Pd., menyambut baik
inisiatif program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN dan
Fatayat NU yang telah menyelenggarakan acara yang sangat bermanfaat ini. Edukasi
seperti ini adalah bekal penting yang harus dimiliki anak-anak zaman sekarang.
Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Diharapkan, setelah mengikuti acara ini, siswa-siswi SDN Karangawen
tidak hanya lebih waspada tetapi juga lebih percaya diri untuk menjadi agen
perubahan yang menyebarkan pesan kebaikan dan keamanan diri di lingkungan
tempat mereka tinggal. (KKN KARANGWENING)
0 Komentar