KKN Gramadhira Hadirkan KH. Umar Farouq dalam Workshop Pengembangan Manajemen Masjid Nurul Huda Sitirejo Berbasis Wakaf

 


Sitirejo, 9 Agustus 2025 – Mahasiswa KKN GRAMADHIRA IPMAFA 2025 sukses menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Masjid Modern di Masjid Nurul Huda Sitirejo pada Sabtu malam (9/8/2025). Kegiatan ini menghadirkan KH. Umar Farouq, konsultan masjid percontohan nasional 2025, dan  dihadiri oleh para pengurus masjid, Kepala Desa Sitirejo, anggota Ansor, serta tim KKN GRAMADHIRA IPMAFA 2025.

Dalam sambutannya, Koordinator KKN GRAMADHIRA, M. Adi Fariza, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat berbasis keagamaan. “Kami memilih Masjid Nurul Huda karena potensinya yang besar, tetapi masih membutuhkan penguatan di bidang manajemen,” ujarnya.

Dalam materinya, KH. Umar Farouq menyampaikan bahwa ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam pengelolaan masjid. “Yang pertama adalah wakaf, kedua wakif, dan ketiga nadzir,” jelasnya.

Beliau juga membahas aturan pengelolaan zakat di masjid, baik zakat fitrah maupun zakat mal. Topik ini sempat memunculkan diskusi panjang di antara peserta. Sebagai solusi, KH. Umar Farouq menyarankan agar Masjid Nurul Huda sebagai masjid jami’ yang membina mushola dan masjid desa mengajukan Surat Keputusan (SK) ke BAZNAS LAZIZNU.

“Perjuangan kita untuk masjid, masyarakat, dan agama berarti mengalihkan sebagian waktu dan perhatian dari keluarga. Namun, keikhlasan dan pengabdian ini kita mohon kepada Allah agar dibalas dengan kebaikan untuk anak-anak kita,” ungkap sang konsultan, KH. Umar Farouq sebelum penutup.

Ketua Takmir Masjid Nurul Huda, Bapak Moh. Idris, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap semoga dengan adanya workshop ini, pengelolaan Masjid Nurul Huda menjadi lebih baik dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

(KKN Gramadhira)

 

0 Komentar