KKN Amerta Bumi Gelar FGD Bersama Pemerintah Desa Tambakromo, Matangkan Program Kerja Menjelang Live In

 


Pati, Rabu (23/07/2025) – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan berlangsung mulai tanggal 1 Agustus 2025, kelompok KKN Amerta Bumi mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Kepala Desa Tambakromo beserta jajaran perangkat desa. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Tambakromo dan turut dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta beberapa perwakilan masyarakat desa.

Kegiatan FGD menjadi bagian penting dalam tahapan pelaksanaan KKN, khususnya sebagai bentuk pendekatan awal mahasiswa dengan pihak desa sebelum menjalani masa live in selama satu bulan setengah ke depan. Dalam forum diskusi ini, KKN Amerta Bumi memaparkan berbagai program kerja yang telah dirancang berdasarkan hasil observasi dan kebutuhan nyata yang ditemui di lapangan. Program-program tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari lingkungan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, hingga pengembangan potensi lokal.

Salah satu isu yang menjadi fokus utama dalam FGD kali ini adalah revitalisasi green house yang sempat terbengkalai akibat musim kemarau dan kurangnya perawatan. Green house tersebut sebelumnya pernah menjadi bagian dari kegiatan pertanian masyarakat, namun kini tidak lagi difungsikan secara optimal. Melalui program revitalisasi ini, mahasiswa KKN Amerta Bumi berupaya menghidupkan kembali peran green house sebagai ruang edukasi dan sarana pemberdayaan warga desa.

Kepala Desa Tambakromo, Bapak Su’udi, menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa yang telah menunjukkan kepedulian dan inisiatif dalam mengembangkan potensi desa. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, “Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman KKN Amerta Bumi yang telah menyusun program kerja, khususnya mengenai revitalisasi green house. Fasilitas ini dulu sudah pernah berjalan, namun karena kendala alam seperti kekeringan, akhirnya tidak berfungsi lagi. Harapan saya, dengan adanya program ini, green house dapat menjadi tempat belajar dan beraktivitas bagi anak-anak, ibu-ibu PKK, maupun masyarakat secara umum.”


Selain itu, FGD juga membahas mekanisme pelaksanaan kegiatan selama masa KKN, termasuk koordinasi teknis antara mahasiswa dan pihak desa, jadwal program kerja, serta dukungan logistik dan partisipasi masyarakat. Diskusi berjalan dinamis dan produktif, dengan adanya masukan langsung dari perangkat desa mengenai prioritas kebutuhan yang ada di masyarakat.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Amerta Bumi turut memberikan arahan agar mahasiswa dapat menjalankan program dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis dan partisipatif.

Mahasiswa KKN Amerta Bumi juga berharap agar keberadaan mereka di Desa Tambakromo nantinya tidak hanya berdampak selama sebulan, tetapi dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi masyarakat. Mereka optimistis bahwa dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, program-program yang telah dirancang bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata.

Melalui kegiatan FGD ini, terbangun komitmen bersama antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan KKN secara maksimal. Semangat kolaborasi dan gotong royong menjadi landasan utama dalam mewujudkan program-program yang tak hanya akademis, tetapi juga berorientasi pada pengembangan desa yang berkelanjutan.


0 Komentar