Larangan-Tambakromo-Pati, 03 Agustus 2025. Kelompok 23 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sasmita Bhakti IPMAFA
menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan melakukan kegiatan penanaman
bunga di kawasan Gua Larangan, salah satu aset wisata alam andalan Desa
Larangan. Kegiatan ini tak hanya memperindah area gua, namun juga merupakan
langkah nyata dalam upaya konservasi dan mitigasi bencanaalam.
Dengan semangat gotong royong, para mahasiswa KKN bersama warga dan
tokoh desa menanam berbagai jenis bunga seperti bunga Bougenville, bunga
kertas, dan bunga kambojo. Tanaman ini dipilih karena mudah dirawat dan
memiliki daya tarik visual. Kawasan gua yang sebelumnya tampak gersang kini
mulai berwarna dengan kehadiran bunga-bunga tersebut.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang memperindah, tetapi juga
menjadi bentuk edukasi lingkungan. Semoga masyarakat tergerak untuk turut
menjaga kawasan gua sebagai bagian dari identitas desa.”
ujar Amelia Salwa R, Koordinator Divisi Lingkungan KKN 23 Sasmita Bhakti.
Penanaman bunga ini merupakan bagian dari program kerja bertajuk
GUA FLORA FEST: Menanam bunga dan revitalisasi gua, yang bertujuan menjadikan
kawasan sekitar Gua Larangan sebagai destinasi ramah lingkungan, edukatif, dan
menarik untuk segala usia. Ketua Kelompok Sadar Wisata
(POKDARWIS) Desa Larangan, Bapak Kurmain, turut menyambut baik kegiatan ini. “Harapan
kami, adanya tanaman bunga bisa menarik minat wisatawan lokal untuk datang. Gua
Larangan ini punya potensi luar biasa. Kalau kawasan sekitarnya tertata dan
asri, tentu bisa jadi tujuan wisata keluarga yangnmenyenangkan.”
Ungkap beliau.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa mengurangi risiko
longsor, terutama saat musim hujan tiba. Lereng yang rawan akan pergerakan
tanah kini lebih terlindungidengan akar-akar tanaman yang memperkuat struktur
tanah. Suasana berlangsung hangat, penuh semangat, dan ditutup dengan
dokumentasi bersama sebagai bukti kolaborasi nyata untuk alam dan desa.
(KKN 23 Sasmita Bhakti)
0 Komentar