Jepara– Mahasiswa
KKN Dermaya IPMAFA memanfaatkan waktu luang di sela-sela pengabdian dengan
berburu kuliner khas Desa Dermolo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Kuliner
yang diburu tak lain adalah ikan asap, sajian legendaris yang sudah menjadi
ikon kuliner desa ini.
Kegiatan ini
dilaksanakan pada Rabu pagi, 13 Agustus 2025, bertempat di Tugu Sebagor (Taman
Desa Dermolo) yang dikenal sebagai salah satu pusat kuliner dan tempat
berkumpul warga. Sejak pukul 07.45 WIB, aroma ikan asap yang menggoda langsung
menyambut para mahasiswa saat tiba di lokasi.
Menurut Rizki,
salah satu anggota KKN Dermaya, kegiatan ini bukan hanya sekadar mencicipi
makanan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap potensi lokal desa.
“Ikan asap ini
bukan hanya makanan, tapi bagian dari identitas dan kebanggaan Desa Dermolo.
Kami ingin merasakan langsung cita rasanya dan ikut membantu mengenalkan kepada
khalayak luas,” ujarnya.
Ikan asap yang
dijual di kawasan Tugu Sebagor ini dimasak menggunakan metode tradisional
dengan bumbu rempah pilihan. Proses pengasapan dilakukan perlahan agar rasa dan
aroma khasnya tetap terjaga, sehingga menghasilkan cita rasa yang gurih dan
autentik.
Selain mencicipi
kuliner khas, kegiatan ini juga menjadi ajang interaksi dengan pemilik warung
makan (Ibu Hj. sukijah yang turut menceritakan sejarah dan proses pembuatan
ikan asap. Dari obrolan ringan tersebut, mahasiswa KKN Dermaya mendapatkan
banyak wawasan tentang potensi kuliner sebagai daya tarik wisata desa.
Dengan cita rasa khas dan teknik pengolahan tradisional, ikan asap Desa Dermolo terus menjadi kebanggaan warga sekaligus ikon kuliner yang mampu menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah. (KKN Dermolo)
0 Komentar