Observasi Potensi Pertanian dan Usaha Lokal Di Dukuh Kluwung

 


Pati – Jum’at (18/07/2025), menjelang Forum Group Discussion (FGD) bersama perangkat desa Tambahagung, KKN Antasena melakukan observasi tambahan di Dukuh Kluwung, Desa Tambahagung. Sebagai bagian dari Desa Tambahagung, Dukuh Kluwung menyimpan potensi yang membutuhkan dukungan optimal. Kegiatan observasi ini bertujuan untuk memetakan potensi yang ada dan permasalahan yang dihadapi terutama dalam sektor pertanian dan usaha mikro.


Dalam hal ini, Kordes KKN Antasena menemui Ketua Gapoktan periode baru yang ada di Dukuh Kluwung. Bapak Suyadi menjelaskan bahwa saat ini sistem irigasi masih mengalami kendala karena tidak langsung dialiri dari sungai dan masih sangat bergantung pada jaringan irigasi buatan (jaratun) dan sumur bantuan. Meskipun demikian, Gapoktan tetap aktif mengadakan kegiatan rutin seperti distribusi pupuk pada setiap musim panen dan masa tandur.


Selain sektor pertanian, penduduk Dukuh Kluwung juga memiliki usaha lokal yang memproduksi kasur kapuk. Dalam wawancara yang dilakukan KKN Antasena dengan pemilik usaha, rumah produksi kasur kapuk ini sudah berdiri sejak tahun 2010 yang kini telah menjangkau distribusi ke luar pulau seperti Sumatra dan Kalimantan. “Dulu saya mulai usaha ini dari masih muda, sekarang Alhamdulillah sudah sebesar ini. Proses produksinya sendiri itu kita membeli kapuk dari luar desa kemudian diolah menjadi produk kasur jadi.” Ujar sang pemilik.




Dukuh Kluwung juga memiliki rumah usaha penggilingan padi yang berdiri pada tahun 2015. Penggilingan padi ini hanya mencakup pelayanan terhadap warga desa setempat. Sayangnya, lumbung padi yang tersedia di wilayah ini mangkrak dan tidak digunakan. Selain penggilingan padi, rumah usaha ini juga memiliki mesin pemisah kapuk yang mendukung usaha produksi kasur setempat.


Dari hasil observasi yang dilakukan, KKN Antasena mendapati bahwa Dukuh Kluwung Desa Tambahagung memiliki potensi besar di sektor pertanian dan usaha lokal. Namun, diperlukan adanya perhatian lebih terutama di bidang pertanian untuk mendukung kemajuan ekonomi desa.(KKN Antasena)

0 Komentar