Pati – Jumat Pagi (18/07/2025), suasana kampus yang ramai lalu lalang mahasiswa mengundang temu sapa di setiap sudutnya. Tidak jauh berbeda dari salah satu kelas yang biasa digunakan diskusi mata kuliah, kali ini diisi oleh Anggota KKN Antasena. Tenggelam dalam diskusi hangat, KKN Antasena didampingi oleh Ibu Fantasi Fana selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
Berlandaskan tema besar KKN 2025: "Membangun Smart Village Berbasis Kearifan Lokal", KKN Antasena telah memetakan hasil observasi mulai dari basis aset lima pilar desa; ekonomi, pendidikan, kesehatan, sumber daya alam dan sosial keagamaan; sampai infrastruktur yang dimiliki Desa Tambahagung. Berdasarkan peta aset inilah KKN Antasena bisa menyusun program kerja yang akan dilaksanakan pada saat live in nanti dengan mengembangkan potensi aset yang sudah ada.
DPL Fantasi Fana menghimbau anggota KKN Antasena agar serius pada saat menjalankan program kerja yang telah disusun. “Program kerja yang kalian matangkan saat ini harus kalian matangkan juga pelaksanaannya. Karena KKN itu bukan hanya sekedar ‘yang penting program kerja selesai’ tapi adalah bagaimana kalian mengabdikan diri sepenuhnya kepada masyarakat melalui program kerja ini.”
Di tengah keterbatasan akses dan tantangan yang dialami KKN Antasena pada saat observasi, dapat ditarik satu benang merah: komunikasi dan pendekatan kepada masyarakat setempat adalah hal yang paling penting. Harapan yang paling mendalam KKN Antasena di Desa Tambahagung yakni tidak hanya sekedar hadir dan kunjungan sesaat melainkan dapat menjalin kerja sama dan kolaborasi program kerja yang berkelanjutan, berkesinambungan, dan solidaritas penduduk.(KKN Antasena)
0 Komentar