Pati - 02/07/2025, sinar matahari pagi yang menggugah semangat, KKN Antasena beriringan menuju Desa Tambahagung untuk melaksanakan observasi lapangan pada hari Selasa (01/07/2025). Sembilan anggota KKN bersama Fantasi Fana sebagai Dosen Pembimbing Lapangan menyambangi kepala desa di kantor tugas dan beberapa tokoh masyarakat Desa Tambahagung. Kedatangan anggota KKN Antasena disambut baik oleh kepala desa Tambahagung. Silaturrahmi yang hangat mengantarkan anggota KKN Antasena untuk memahami seluk beluk Desa Tambahagung.
"Di sini setidaknya ada enam wilayah pedukuhan. Dukuh Tambak, Kluwung, Jajar, Gale, Gading dan Sono. Ketika teman-teman KKN mau melakukan kegiatan apa di dukuh mana, nanti kita beritahu dulu setiap dukuhnya supaya terkoordinasi." Jelas Suwono, Kepala Desa Tambahagung.
Cuaca langit yang cerah turut membersamai kesembilan anggota KKN Antasena menyusuri dukuh demi dukuh di Desa Tambahagung. Pemandangan pegunungan dari jauh yang memanjakan mata dan hijau persawahan, perkebunan, dan palawija juga cukup menarik perhatian KKN Antasena.
Menjelang siang hari yang terik, dengan semangat yang masih menyala, KKN Antasena lanjutkan kunjungan ke berbagai dukuh di Desa Tambahagung. Dengan menemui Ketua Dukuh dan Tokoh Masyarakat, KKN Antasena melakukan observasi asset yang dimiliki wilayah pedukuhan dimulai dari Asset pendidikan, ekonomi, dan sosial dan kegiatan keagamaan bahkan sharing tentang teknik pertanian dan pengolahan limbah tani.
"Alhamdulillah di sini tidak pernah ada limbah pertanian. Semua warga sudah punya cara masing-masing untuk mengelola limbah pertanian. Ada yang dibakar terlebih dahulu kemudian jadi pupuk kompos, ada yang jadi pakan ternak dan lain sebagainya.” Terang Legiyo, salah satu Ketua Dukuh yang dikunjungi.
Dari kunjungan-kunjungan yang dilakukan, KKN Antasena mendapati bahwa kegiatan sosial dan keagamaan masih rutin diadakan. Terutama di masjid-masjid terdekat dan anjang sana kegiatan di setiap dukuh masing-masing. Kegiatan yang dilakukan berupa yasinan rutinan setiap hari Jum’at pon dan Jum’at Pahing dan anjang sana kegiatan manakib yang dilakukan setiap Ahad Legi di setiap bulannya.
“Penduduk di sini memang kompak-kompak, mas. Di depan saya ini ada Masjid Miftahul Huda kalau setiap magrib rutin mengaji sorogan ibu-ibu dan ngaji kitab begitu. Saat ini juga masih tetap mengaji meskipun masjid sedang dalam pembangunan kembali.” Terang Parmo, salah satu tokoh masyarakat.
Selain menemui ketua dukuh dan tokoh masyarakat, KKN Antasena juga meninjau beberapa infrastruktur yang ada di desa Tambahagung seperti masjid, sekolah dan pos kesehatan masyarakat. Menjelang sore hari, anggota KKN Antasena pulang kembali ke rumah masing-masing untuk memulai menentukan program kerja yang akan dilaksanakan nanti pada saat live in KKN. (KKN Antasena)
0 Komentar