Ayahku yang Tak Pernah Kembali


Ayah...

Aku tak tahu wajahmu

Aku tak tahu suaramu

Aku tak tahu kamu suka teh manis atau kopi pahit

Yang kutahu hanya satu

kau tak pernah kembali

Ayah...

Sejak aku bisa berjalan

Tak pernah ada tangan yang menyambut langkahku

Sejak aku bisa bicara

Tak pernah ada suara yang menjawab panggilanku

Ayah...

Mereka bilang aku kuat

Mereka bilang hidupku adalah impian mereka

Padahal, aku hanyalah seorang anak kecil yang sangat membutuhkanmu

Ayah...

Mereka tidak tahu

setiap malam aku menangis pelan

membayangkan pelukmu yang tak pernah nyata

Ayah..

Kadang aku pura-pura biasa

Pura-pura tak peduli saat teman-temanku bercerita

tentang ayah mereka yang mengantar sekolah

yang membelikan hadiah ulang tahun

yang berkata “Aku bangga padamu.”

Aku tak tahu rasanya itu.

Ayah...

Kalau kau masih hidup di suatu tempat

ketahuilah, ada seorang anak di sini

yang masih menunggumu

meski dia tak tahu harus menunggu di mana.

Ayah...

Aku sangat merindukanmu...

Oleh: Ilyatul Fitria Ma'rifatin Nasikhah

0 Komentar