![]() |
Sumber: patinews.com |
Kejadian pencurian ini bermula saat ketiga pelaku mendatangi sebuah konter yang terletak di depan minimarket di wilayah Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Para pelaku berdalih ingin menukar uang dan meminta bantuan mencocokkan nomor seri. Aksi pelaku terekam oleh CCTV milik konter tersebut.
“Awalnya mereka datang ke konter saya dengan modus tukar uang dan cari nomor seri. Mereka bertiga itu ribet, tapi alhamdulillah tidak ada barang ataupun uang yang hilang,” ujar Rizal, pemilik konter tempat ketiga pelaku meluncurkan aksinya.
Tidak menyerah, pelaku melanjutkan aksinya ke sebuah toko beras milik Pondok Pesantren PMH Romo di Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso. Toko tersebut dijaga oleh para santri. Dua orang santri yang berjaga saat itu diduga kuat terhipnotis oleh pelaku, hingga uang tunai sebesar 10 juta rupiah bisa mereka bawa kabur. Beruntung, satu santri lainnya yang tidak terpengaruh sempat merekam aksi pelaku menggunakan ponsel. Dalam rekaman video, nampak turis wanita menegur santri yang sedang merekam.
Rekaman video santri dan CCTV tersebar hingga menjadi viral di media sosial. Kasus ini menjadi perhatian masyarakat terutama pelaku usaha di daerah Pati. Rizal mengimbau warga untuk terus waspada terutama pada tiga WNA yang masih berkeliaran. Sementara itu, pihak berwajib belum memberi keterangan terkait kejadian tersebut. (Fhm.red)
0 Komentar