Pati, 17/05/2025 – Festival film nasional tahunan, Kinematografi Festival atau KINEFEST, akan kembali digelar pada 29 Mei 2025 mendatang di halaman kampus Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA), Pati. Acara ini menjadi momentum kedua setelah pertama kali diadakan pada tahun 2023. Setelah vakum pada 2024 akibat kendala internal, KINEFEST hadir kembali dengan semangat baru dan melibatkan seluruh mahasiswa KPI dari semester 2 hingga para alumni.
“KINEFEST adalah wadah untuk mengapresiasi karya sinema anak bangsa dan masyarakat yang telah membuat suatu film. Tahun ini KINEFEST mengangkat tema Sinema Nusantara, agar budaya dan identitas kita bisa ditampilkan lewat karya film." Ungkapnya
Kompetisi ini terbuka untuk dua kategori peserta, yaitu pelajar/mahasiswa dan masyarakat umum. Rangkaian kegiatan KINEFEST dimulai dari pendaftaran dan pengumpulan karya pada 20 April hingga 19 Mei 2025. Dilanjutkan dengan proses seleksi pada 20–23 Mei, pengumuman finalis dan penjurian pada 24–28 Mei, serta acara puncak (screening dan awarding) pada 29 Mei 2025.
Penjurian dilakukan oleh tiga tokoh nasional yang kompeten di bidang sinema yang pertama ada Tazar Prokoso, yang merupakan profesional videografi dan editing dengan pengalaman lebih dari 8 tahun. Yang kedua ada Ning Khilma Anis, penulis dan sutradara film "Hati Suhita". Dan yang terkakhir ada Iqbal Arief Rahman, film director kreatif asal Yogyakarta.
Untuk pendaftaran dan pengumpulan karya, peserta dapat mengakses link yang tersedia di bio Instagram resmi @kinefest. Di sana juga tersedia juknis lengkap dan kontak narahubung.
Selain kompetisi, KINEFEST juga menyuguhkan seminar film yang terbuka untuk umum dengan kuota yang terbatas, serta pemutaran film yang dapat disaksikan langsung di halaman kampus. Meski demikian, seluruh karya tidak akan diunggah ke media sosial untuk menghargai hak cipta para pembuat film.
Panitia berharap semoga KINEFEST 2025 mampu menjadi ajang ekspresi, pengakuan, dan penyebaran karya-karya film anak bangsa yang berjiwa Nusantara. (Nabil.red)
0 Komentar