IPMAFA – Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMFA) telah mengadakan pelatihan Tajhizul Mayit pada Kamis, (15/05/25) di Aula 2 IPMAFA. Acara tersebut menghadirkan Bapak Edi Sutrisno, S.Pd.I sebagai narasumber dari Staff Bimroh (Bimbingan rohani) dan Pengulasaran Jenazah dari Rumah Sakit Islam (RSI) Pati, dan dimoderatori oleh Muhammad Faiz Humami.
Acara yang dihadiiri oleh 87 peserta tersebut merupakan salah satu program integrasi kampus IPMAFA untuk semester 1 dan 2. Program integrasi kampus IPMAFA mencakup beberapa pelatihan, bimbingan ibadah, bimbingan qur'an, dan juga bimbingan akhlak, yang mana program tersebut dalam naungan Musyrif/ah Ma’had Jami'ah Mathali’ul Falah.
Pada kesempatan ini, Bapak Edi menyampaikan beberapa kewajiban terhadap jenazah, mulai dari tata cara memandikan, mengkafani, menshalati, hingga menguburkan mayit. “Tajhizul Mayit merupakan hal yang penting, karena kita tahu hukumnya fardhu kifayah. Apalagi ketika keluarga kita meninggal, apakah kalian rela jika yang memandikan, mengkafani adalah orang lain? Dimana belum tentu itu mahrom kita. Oleh sebab itu, Tajhizul Mayit merupakan hal yang penting, terutama minimal untuk bentuk penghormatan terakhir terhadap keluarga kita sendiri,” ujar Bapak Edi.
Para peserta begitu antusias selama acara berlangsung, terlebih pada saat praktek. Beliau memberikan kesempatan pada mahasiswa/I untuk mempraktekkan langsung materi yang didapatkan pada acara tersebut. Selain itu, moderator membuka sesi tanya jawab untuk mahasiswa bertanya terkait tata cara dan problematika mengurus jenazah seperti tubuh terpisah, kaku, mengelupas, dan lainnya.
Melalui pelatihan ini, kampus IPMAFA telah membekali mahasiswa agar tidak hanya paham teori, tetapi juga siap menerapkan ilmu Tajhizul Mayit di lingkungan keluarga dan masyarakat.(Riska.red)
0 Komentar