Kulembarkan tisu
Yang basah oleh cinta kita
Tinta melukis diatas tisu
Menuliskan bait-bait kisah
kasih rindu bersama teduh pesonamu
Diantara abjad-abjad sembilu
Dan bangku-bangku membisu
Disaat jemari menuang asa
Rasa rindu kian membiru
Menderu jantung dan denyut nadi
Berdenyar semerdu melodi
Kuselipkan salam
Dan harapan abu-abu
Dilembaran buku
"Kutunggu sore nanti"
Tulisku terbayang senyumanmu
Di bangku yang kosong
Di kelas yang hening
Lonceng pulang berdenting
Seperti jantungku
Yang ingin melenting terbang
Menggapaimu meski lewat surat bangku
Waturoyo, 19 Oktober 2024
(Fataan At Turk - PBA 5)
0 Komentar