Wawancara Wisudawan Terbaik Non Akademik Prodi KPI ; Tekuni Skill sesuai Passion



LPM Analisa - Pati, Sabtu (26/10/24) Institut Pesantren Mathali'ul Falah Kajen, Margoyoso, Pati telah melaksanakan wisuda sarjana yang ke-13 di Kampus IPMAFA.


Ali Mahmudi, S.Sos., adalah wisudawan terbaik non akademik IPMAFA Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di tahun 2024 ini. Wisudawan yang akrab disapa dengan Ali ini juga aktif di berbagai macam organisasi kampus dan banyak menorehkan karya dibidang sinematografi, salah satunya yakni perfilman.


Alumni Prodi KPI ini menceritakan pengalaman belajar, organisasi, serta kesan dan pesan selama di IPMAFA Pati. Berikut petikan wawancara kami dengan Ali.


Bagaimana Perasaan Anda ketika ditetapkan sebagai lulusan terbaik?


Tentu senang sekali dan tidak menyangka bisa menjadi lulusan terbaik di tahun ini


Peraih predikat lulusan terbaik identik dengan nilai yang tinggi. Apakah Anda punya tips dan trik supaya mendapatkan nilai yang tinggi?


Kompetensi skil, terutama berupa karya. Memperbanyak karya dibidang masing-masing. Saya menyukai bidang sinematografi, maka saya memperbanyak karya dibidang tersebut, seperti film, iklan dan lain-lain. Apalagi saya mahasiswa prodi KPI. 


Tips untuk para mahasiswa, jangan pernah takut untuk mencoba, beranilah mencoba untuk membuat karya.


Untuk kedepannya, apakah Anda punya rencana melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau terjun ke dalam dunia kerja?


Kalau saya, ingin terjun ke dunia kerja dibidang saya, dunia kreatif atau media.


Apa harapan Anda untuk lulusan IPMAFA saat ini dan yang akan datang?


Harapan untuk wisudawan saat ini, agar terus melanjutkan karir mereka dibidang masing-masing dan tetap menjaga almamater IPMAFA serta membanggakan IPMAFA.


Menurut Anda menjadi wisudawan terbaik ini apakah karena faktor kebetulan saja?


Mungkin bisa jadi kebetulan. Namun disamping itu, juga dari hasil jerih payah dan kerja keras saya didalam memperbanyak karya saya dibidang film. 


Bagaimana tips belajar menurut kakak sendiri?


Tekuni apa yang menjadi passion diri masing-masing. Kita tertarik di passion apa maka tekunilah, jangan malu bertanya kepada siapapun, terutama yang ahli dibidangnya, kemudian mengevaluasi diri.


Sesibuk apa dulu, ketika kuliah?


Saat kuliah dulu sepertia biasanya, kuliah, mengikuti beberapa organisasi, HMPS, berbagai UKM dan yang terakhir kemarin di SEMA. Saya kuliah sambil freelance, kerja foto atau video dokumentasi.


Motivasi kakak untuk belajar apa?


Motivasi saya, untuk diri sendiri, membanggakan orang tua, dan untuk masa depan.


Apakah ada dukungan dari pihak Prodi/Dosen?


Dukungan dari pihak prodi, dosen dan lain-lain pastinya ada. Dari dosen sendiri, kita mendapatkan ilmu sehingga kemudian kita berkarya ya dari ilmu beliau-beliau.


Apa harapan kakak pada fakultas, dosen, dan Institut? 


Semoga fakultas dan dosen IPMAFA selalu memberikan inspirasi dan menjadi pembimbing yang selalu mendukung, mengarahkan mahasiswa ke potensi yang terbaik. Semoga fakultas semakin maju dan semakin berkembang. Dan semoga para dosen diberikan kesehatan, kesabaran, dan semangat untuk selalu membimbing para mahasiswa.

Untuk masih kuliah, semangat kuliahnya. Gunakan waktu yang masih ada untuk mengembangkan diri dan terus berkarya memperluas relasi dan yang terpenting jangan sampai putus kuliah.


Kesan Selama menjadi mahasiswa IPMAFA


Banyak pengalaman-pengalaman yang tidak terlupakan. Menjadi mahasiswa bukan sekedar mengejar nilai, tetapi juga memperbanyak pengalaman, bagaimana kita bisa bertahan menjadi mahasiswa, bagaimana kita bekerjasama dengan team atau kelompok dan menjadi pribadi yang lebih baik. 


Pesan untuk IPMAFA


Terimakasih untuk para dosen di IPMAFA yang telah membimbing saya dan teman-teman seperjuangan yang terus berjuang bersama dan menjadi support selama saat kuliah. (Zkyh.red)

0 Komentar