Shofiyullah, Koordinator KKN Renjana
IPMAFA, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas
dukungan, bantuan, dan kerjasama dari masyarakat sehingga pelaksanaan KKN bisa
berjalan dengan lancar.
Dosen
Pembimbing Lapangan, Ibu Siti Asiyah, M.Sos., juga menyampaikan
apresiasi atas keterbukaan masyarakat Desa Tunahan. Beliau menekankan bahwa
Desa Tunahan tidak hanya sebagai tempat pengabdian, tetapi juga sebagai wadah
belajar berharga bagi mahasiswa.
"Interaksi
dengan masyarakat di sini memberikan pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh
mahasiswa kami.
Dan kami sangat menghargai kerja sama yang baik
antara mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat. Semoga apa yang telah kami
lakukan dapat bermanfaat dan Desa Tunahan terus maju,” ungkap Bu Asiyah.
Beliau
juga berharap silaturahmi antara mahasiswa IPMAFA dan masyarakat desa dapat
terus terjalin di masa mendatang.
"Terima
kasih atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa kami untuk belajar dan
mengabdi di desa ini,” imbuhnya.
Begitu pula, Bapak
Suwanto yang mewakili kepala Desa Tunahan, turut mengapresiasi dan berterima kasih atas
kontribusi aktif mahasiswa KKN IPMAFA
dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan
masyarakat.
“Saya
sangat senang melihat keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial di desa ini,” tuturnya.
Di puncak
acara, mahasiswa KKN Renjana IPMAFA memberikan kenang-kenangan berupa jam kayu
ukir khas Jepara yang menjadi simbol Kabupaten
Jepara sebagai Kota Ukir. Selain itu, tamu
undangan juga mendapat
souvenir berupa gelas mug berlogo KKN Renjana IPMAFA
sebagai kenang-kenangan.
Lebih
lanjut, tim KKN Renjana berharap, meskipun program pengabdian KKN telah berakhir, semoga Desa
Tunahan terus dapat maju dan mengembangkan
segala potensinya seperti yang menjadi tujuan KKN yaitu pemberdayaan potensi
desa. (KKN Renjana/Zky.red)
0 Komentar