KKN Renjana Gelar Pelatihan Konten Moderasi Beragama untuk IPNU dan IPPNU Desa Tunahan



Tunahan
- KKN Renjana mengadakan edukasi dan pelatihan pembuatan konten moderasi beragama bagi anggota IPNU dan IPPNU Desa Tunahan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, pada Jumat, (06/09/24). Acara yang berlangsung pukul 19.00 WIB ini diikuti oleh IPNU dan IPPNU dari Ranting 1 dan Ranting 2 Desa Tunahan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya sikap moderat dalam kehidupan beragama serta keterampilan membuat konten positif yang relevan di media sosial.

Dalam sesi edukasi, Narasumber Ibu Siti Asiyah, M.Sos., menyampaikan materi mengenai pentingnya moderasi beragama, terutama bagi generasi Z yang sangat aktif di media sosial. 

“Di era digital ini, kita sering terpapar berbagai informasi yang belum tentu benar. Oleh karena itu, saring dulu sebelum sharing,” Tegas Bu Asiyah. 

Beliau juga mengingatkan para peserta untuk lebih kritis dalam menyaring konten-konten yang diterima di media sosial dan menghindari menyebarkan informasi yang bersifat provokatif atau radikal.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi praktek pembuatan konten moderasi beragama. Tim KKN Renjana yang dipimpin oleh Shofiyullah memandu peserta dalam membuat konten yang relevan dan menarik. Shofiyullah menjelaskan berbagai bentuk konten, mulai dari quotes, infografis, hingga video singkat yang bisa digunakan untuk menyebarkan pesan moderasi beragama. Ia juga menunjukkan contoh-contoh konten yang telah berhasil menarik perhatian audiens di media sosial dengan pesan yang positif.


Dalam sesi praktek, para peserta dari IPNU dan IPPNU berkesempatan membuat konten sederhana menggunakan Instagram Story. Mereka membuat quotes bertema moderasi beragama dan menekankan pentingnya toleransi serta harmoni antar umat beragama. Konten-konten yang mereka buat kemudian diunggah di akun Instagram masing-masing, dan di-repost oleh akun resmi KKN Renjana sebagai bentuk apresiasi dan dorongan.

Antusiasme para peserta sangat terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka merasa bahwa pelatihan ini memberikan pengetahuan baru sekaligus keterampilan praktis dalam membuat konten yang bermanfaat. 

"Pelatihan ini membuat kami lebih memahami pentingnya sikap moderat dan bagaimana menyebarkannya melalui media sosial,” ujar salah satu peserta. 

Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong para peserta untuk terus aktif mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan mereka.

Dengan berakhirnya acara, para anggota IPNU dan IPPNU diharapkan mampu menjadi duta moderasi beragama, tidak hanya di dunia nyata tetapi juga di dunia digital. Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam membekali generasi muda dengan sikap kritis dan keterampilan digital untuk menciptakan konten yang mendukung kerukunan dan toleransi. (KKN Renjana/Nyl.red)

0 Komentar