Cegah Pernikahan Dini, Cara Efektif Menurunkan Stunting Anak


Desa Kunir - Dalam rangka menurunkan angka pernikahan dini yang berpotensi besar meningkatkan angka anak stunting, KKN Manggala Bakti mengadakan sosialisasi dampak pernikahan dini kepada remaja di Desa Kunir pada hari Jumat (6/9/24) di balai desa kunir. Kegiatan ini diikuti sebanyak 32 orang dari masyarakat, pemuda dan kader kesehatan Desa Kunir.


Dalam kesempatan itu, Ibu Alfiyah, S. SI. T., Bdn. selaku narasumber dan Bidan di Puskesmas II Keling memaparkan materi tentang pentingnya memperhatikan rentang usia menikah, kesiapan mental sebelum menikah dan dampak-dampak pernikahan dini yang salah satunya berpotensi melahirkan anak stunting.


Koordinator tim KKN Manggala Bakti bidang kesehatan, Angella Diana menuturkan sosialisasi ini diadakan karena banyaknya remaja di desa yang menikah di usia muda dengan langsung menikah ketika lulus sekolah. Hal ini menjadi salah satu penyebab kenaikan angka stunting pada balita.


"Usia ibu yang masih muda, nutrisi dari ibu ke anak yang kurang, masih minimnya ilmu Kesehatan ibu ke anak menjadi faktor-faktor pemicu tingginya angka stunting," tuturnya.


Lebih lanjut, dia berharap agar Kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga desa kunir khususnya yang menghadiri acara ini.


"Semoga acara ini dapat bermanfaat bagi warga desa kunir, khususnya yang menghadiri acara ini agar dapat mengedukasi anak-anak remaja mereka tentang dampak pernikahan dini dan menyebarluaskan materi yang sedapatnya," jelasnya. (Hkmh/Khb.red)

0 Komentar