PSSMB 2024 Resmi Dibuka


Purworejo Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) menyelengarakan kegiatan Pelatihan Success Skill Mahasiswa Baru (PSSMB) hari pertama pada Senin (26/8/24) yang diikuti oleh 198 peserta, terdiri 173 mahasiswa baru dan 25 mahasiswa lama. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan upacara dan apel PSSMB IPMAFA yang dihadiri oleh jajaran wakil rektor serta para dosen.

Acara apel ini memiliki beberapa agenda, yang dimulai dengan pengibaran bendera merah putih, sambutan wakil rektor IPMAFA Bapak Dr. Ahmad Dimyati M.Ag penerbangan balon sebagai bentuk simbolik diresmikannya PSSMB IPMAFA 2024, dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Ali Subhan MA.


Setelah upacara selesai para peserta PSSMB melanjutkan kegiatannya di aula 1 IPMAFA untuk mengikuti penyampaian materi dari dosen yang meliputi materi ke IPMAFA-an, kebijakan akademik, kebijakan administrasi keuangan, lembaga Kemahasiswaan, panel Dekan, Kaprodi, Dema Fakultas, HMPS, serta pengenalan ke-perpustakaan.



Pada PSSMB hari pertama ini, tim LPM Analisa IPMAFA berkesempatan dalam meliput salah satu materi yakni Ke IPMAFA an dan kebijakan akademik yang disampaikan wakil Rektor Bapak Dr. Ahmad Dimyati M.Ag. Beliau menyampaikan adanya perubahan di IPMAFA yang selalu berkembang dengan kurikulum yang tetap bermuatan NDSA. Perubahan riset baru yang dimana jika mahasiswa tidak menyukai skripsi bisa menggantikan dengan membuat artikel, buku tetapi wajib untuk diterbitkan dijurnal yang terakreditasi.


“Jika tidak suka untuk menulis skrispi bahkan sampai 100 halaman, cukup menulis artikel kurang lebih 30 halaman dikirim dijurnal yang terakreditasi sebagai bentuk pengganti dari skripsi” Jelasnya.


Dr. Ahmad Dimyati, M.Ag mengharapakan mahasiswa IPMAFA untuk tetap mempunyai nilai dasar sholih akrom (NDSA) dalam aspek kehidupan sebagaimana dalam bentuk cara berpakaian, bermusyawarah itulah yang akan menjadi pembeda dari perguruan tinggi lainnya.


“Ciri khas dari nilai pesantren itu hanya di IPMAFA saja dari hasil riset, publikasi, mata kuliahnya yang bermuatan dengan nilai pesantren dan mata kuliah ketrampilan khusus yang tidak dimiliki di perguruan tinggi lainnya.” Terangnya.  (Nay.red)

0 Komentar