Growong Kidul - Pada hari Rabu (28/8/24) kelompok Kawan Desa dari Program KKN IPMAFA (Institut Pesantren Mathali'ul Falah) 2024 menggelar sebuah acara edukatif di SDN Growong Kidul 02. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa-siswi kelas 6 tentang kerajinan kuningan lokal dari Juwana.
Acara yang diikuti oleh 51 siswa SD ini dimulai dengan pemutaran video yang menggambarkan proses pembuatan kerajinan kuningan Juwana. Video ini tidak hanya menampilkan teknik-teknik pembuatan, tetapi juga memberikan wawasan tentang sejarah dan nilai budaya dari kerajinan tersebut. Dengan format visual yang menarik, video ini bertujuan untuk menarik perhatian dan memudahkan siswa dalam memahami topik yang disajikan.
Setelah menonton video, dilanjutkan ice breaking untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan interaktif. Kegiatan ini membantu siswa merasa lebih nyaman dan bersemangat dalam berpartisipasi. Kemudian, para siswa mengikuti kuis yang dirancang untuk menguji pemahaman mereka tentang kerajinan kuningan yang baru saja mereka pelajari. Kuis ini tidak hanya menambah pengetahuan mereka tetapi juga menstimulasi semangat kompetitif yang positif.
Selanjutnya, siswa diberikan kesempatan untuk menggambar bentuk-bentuk kerajinan kuningan yang telah mereka lihat dan pelajari. Aktivitas menggambar ini dirancang untuk mengasah kreativitas mereka dan membantu mereka lebih memahami bentuk dan desain kerajinan kuningan secara langsung. Hasil gambar siswa menunjukkan antusiasme dan minat mereka terhadap kerajinan lokal Juwana.
Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka, panitia membagikan reward berupa snack kepada semua peserta. Snack ini tidak hanya memberikan dorongan semangat tetapi juga menambah keseruan acara.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa KKN IPMAFA 2024 dari Kelompok Kawan Desa Growong Kidul dengan tujuan untuk melestarikan dan mempromosikan kerajinan kuningan sebagai bagian dari budaya lokal. Dengan melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas yang menyenangkan dan edukatif, diharapkan mereka dapat lebih menghargai dan memahami kekayaan budaya yang ada di sekitar mereka. (KKN Kawan Desa/Khb.red)
0 Komentar