Guru Kreatif, Kearifan Lokal Bikin Murid Aktif

 


Juwana - Dalam rangka belajar bersama dan sharing informasi seputar kurikulum merdeka berbasis kearifan lokal kepada guru TK dan SD Mintomulyo, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pramana Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Desa Mintomulyo Kecamatan Juwana melaksanakan kegiatan sosialisasi kurikulum merdeka berbasis kearifan lokal pada hari Sabtu (10/8/24) kemarin.


Sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja divisi pendidikan tim KKN Pramana desa Mintomulyo, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas guru setempat dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.


"Karena dirasa para guru TK dan SD di desa Mintomulyo dalam hal ini masih kurang begitu memahami terkait pengimplementasian kurikulum merdeka, maka kami mengadakan acara ini." ujar Safaudin, anggota tim KKN Pramana.


Adapun narasumber dalam sosialisasi ini adalah Ibu Fira Nadliratul Afrida M. Pd., salah satu dosen IPMAFA yang pada kesempatan tersebut memaparkan bagaimana pengimplementasian kurikulum Merdeka berbasis kearifan lokal. Lebih lanjut beliau juga mengajarkan tips dan trik kepada para guru dalam mengenalkan kearifan lokal desa Mintomulyo, berupa wedang coro kepada siswa-siswi di TK dan SD Mintomulyo.



Sosialisasi yang berlangsung dari pukul 09.00 pagi di Balai Posyandu desa Mintomulyo tersebut, diikuti dengan sangat antusias oleh seluruh guru TK Manunggal Abadi dan hampir semua guru SDN Mintomulyo. Para guru merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.


Lebih lanjut, panitia sosialisasi implementasi kurikulum merdeka dari KKN Pramana IPMAFA berharap semoga acara ini dapat memberikan manfaat secara luas, baik kepada anggota KKN Pramana sendiri maupun kepada para guru TK dan SD yang mengajar di desa Mintomulyo.


"Harapannya, semoga program sosialisasi kurikulum merdeka berbasis kearifan lokal yang dilaksanakan oleh KKN Pramana desa Mintomulyo dapat memberikan manfaat bagi guru TK manunggal abadi dan SD Negeri Mintomulyo dalam mengimplementasikan P5 di lembaganya masing-masing." Pungkas Safaudin di akhir wawancaranya. (KKN Pramana/khb.red)

0 Komentar