Tanaman Sorgum; Strategi Ketahanan Pangan BUMDES Pekuwon


JUWANA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Pesantren Matali’ul Falah (IPMAFA) Kelompok 24 Abhi Praya, Desa Pekuwon Juwana, Pati pada Rabu kemarin (3/8/24) turut serta dalam proses penanaman sorgum bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Pekuwon dan Kelompok Tani Desa Kasian Sukolilo Pati.


Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN mahasiswa IPMAFA Pati di Desa Pekuwon. Sebagai bentuk pengenalan dan silaturahmi, pihak desa Pekuwon Juwana mengundang para mahasiswa untuk mengikuti sosialisasi pengembangan dan penanaman bahan pangan alternatif dari sorgum di BUMDES Desa Pekuwon.


Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa KKN IPMAFA disambut oleh Bapak Sujiyanto selaku ketua BUMDES Desa Pekuwon dan Bapak Yoyok selaku ahli sorgum dari Kota Wonosobo. Usai kegiatan silaturahmi dan sosialisasi tersebut, para mahasiswa selanjutnya mengikuti secara langsung proses penanaman bibit Sorgum.


“Tanaman sorgum adalah tanaman biji-bijian seperti beras, jagung dan gandum. Sorgum merupakan bahan makanan potensial pengganti beras yang banyak ditanam di Asia Selatan dan Afrika. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik  meski  ditanam di lahan yang kurang subur, air yang terbatas, input yang rendah, bahkan di lahan berpasir.” Jelas Bapak Yoyok selaku ahli sorgum, selama sosialisasi.


Lebih lanjut, pak Yoyok menjelaskan tujuan penanaman sorgum adalah untuk menciptakan ketahanan pangan pengganti beras, sebagai makanan pokok yang dikonsumsi masyarakat Indonesia.


Bapak Sujianto, selaku ketua BUMDES menambahkan bahwa manfaat sorgum bagi masyarakat setempat bukan hanya sekedar sebagai pengganti tepung, tetapi juga sebagai pakan ternak.


“BUMDES sendiri memiliki beberapa sistem pengelolaan, misalnya batang dari sorgum bisa digunakan untuk reproduksi gula dan fetanol. Ampasnya bisa menjadi pakan ternak dengan cara dibuat silase.” imbuh Bapak Sujiyanto.


Program yang diadakan BUMDES Desa Pekuwon ini bekerja sama dengan kelompok tani Desa Kasian Sukolilo Pati, karena BUMDES Pekuwon belum memiliki lahan yang cukup untuk penanaman bibit sorgum.


Dalam kolaborasi tersebut BUMDES Desa Pekuwon memfasilitasi bibit sorgum dan ahli sorgum selama proses pembibitan, perawatan, hingga pemanenan. Sedangkan kelompok tani Desa Kasian Sukolilo Pati menyediakan lahan untuk bibit Sorgum yang hasilnya akan dibagi antara BUMDES Desa Pekuwon dengan kelompok tani Desa Kasian Sukolilo Pati.


Dalam kegiatan itu, Kelompok mahasiswa KKN IPMAFA Pati telah memberikan kontribusi positif dengan membantu Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Pekuwon Juwana. Ketua BUMDES Desa Pekuwon, Bapak Sujiyanto menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa KKN IPMAFA Pati yang turut menjadi pelopor penanaman sorgum tersebut. Beliau berharap hasil tanaman sorgum ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.


"Kami sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN IPMAFA PATI ini. Mereka sangat antusias dan bersemangat membantu kami dalam kegiatan penanaman sorgum. Semoga dalam kegiatan penanaman sorgum ini mahasiswa dan kelompok masyarakat khususnya petani memperoleh pelajaran baru terkait manfaat sorgum dan dapat menunjang perekonomian desa Pekuwon." Ujar bapak Sujiyanto. (KKN Abhi Praya/red)

0 Komentar