Edukasi Gizi, Langkah Pencegahan Stunting KKN Tunahan


Jepara - Sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting pada balita di desa Tunahan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, mahasiswa KKN Renjana mengadakan kegiatan edukasi bertema “Menu Gizi Seimbang untuk Balita”. Kegiatan edukasi yang dilaksanakan pada Kamis lalu (15/8/ 24) bertempat di Kantor Balai Desa Tunahan.

Kegiatan tersebut di narasumberi oleh Bapak Fahrizal Reiza Pangestu, A.Md Gz, sebagai ahli gizi dari Puskesmas Keling II Jepara. Dalam kegiatan tersebut, Bapak Fahrizal memaparkan pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi balita sebagai upaya mencegah stunting. Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kekurangan nutrisi.


Selain itu, beliau juga menerangkan pola asuh yang yang baik dan benar, serta pentingnya kehadiran seorang ayah dan ibu dalam mendampingi tumbuh kembang seorang anak. Beliau juga memberikan panduan praktis tentang cara menjaga nafsu makan anak dan cara menyuapi anak dengan benar agar makanan dapat diserap tubuh secara optimal.


Bapak Fahrizal juga menekankan agar ibu-ibu tidak terpaku pada makanan yang mewah untuk menunjang gizi anak, ia mengatakan makanan bergizi sebenarnya dapat ditemukan dari makanan sederhana yang ada di sekitar kita.


“Bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita bisa menjadi sumber gizi yang baik untuk anak, asalkan disiapkan dengan benar,” ujarnya.


Sebagai bentuk dukungan konkret, KKN Renjana IPMAFA membagikan paket Pendamping Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu-ibu balita yang hadir. Paket ini berisi contoh menu gizi seimbang yang bisa dijadikan panduan di rumah.


Kegiatan ini bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai gizi anak, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih kreatif dan proaktif dalam menyediakan makanan sehat bagi anak-anak mereka, sehingga dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting di Desa Tunahan.



Ibu Sumarsih, Ketua PKK Desa Tunahan dalam sambutannya memberikan semangat dan apresiasi kepada mahasiswa KKN Renjana atas adanya program ini.


“Tetap semangat, teman-teman KKN Renjana IPMAFA, dalam memberikan edukasi tentang gizi seimbang anak kepada masyarakat Desa Tunahan.” Tuturnya.


Sementara itu, Ibu Sofiatun, salah satu ibu balita di RT 13 mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya program edukasi gizi ini.


“Program ini sangat membantu saya dalam memahami pentingnya gizi seimbang bagi anak.”


Dengan adanya edukasi ini, KKN Renjana IPMAFA berharap dapat mendorong perubahan signifikan dalam pola asuh dan pemenuhan gizi pada anak-anak balita di Desa Tunahan. 


Kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan dan masyarakat ini diharapkan dapat menjadi langkah penting upaya menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas dari masalah stunting.(KKN Renjana/Zky.red)


 





0 Komentar