Kampus- (23 Mei 2024) HMPS PGMI IPMAFA telah mengadakan acara Gesta (Gebyar Seni dan Talenta) yang bertempat di Aula 2 IPMAFA. Acara ini mengusung tema "Eksistensi dan Peran Mahasiswa PGMI dalam Melestarikan Keanekaragaman Kebudayaan". dan menghadirkan Drs. Karyoso, M.Si. Kons. sebagai pemateri, dengan moderator M. Ghofarul Linnas dari kelas PGMI 4A.
Acara ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa PGMI IPMAFA dari semester 2 hingga 6 dan berlangsung meriah serta mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta.
Dalam seminar tersebut, narasumber menjelaskan bahwa Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya. Dari Sabang hingga Merauke, terdapat ratusan suku, bahasa, dan tradisi yang menjadi identitas bangsa. Namun, di tengah pesatnya arus globalisasi, pelestarian budaya lokal semakin menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda.
"Kita sebagai mahasiswa PGMI yang kelak bercita-cita menjadi guru harus belajar inovatif dan kreatif dalam memanfaatkan media pembelajaran yang mengandung unsur budaya, seperti wayang, bermain alat musik tradisional, dan lain-lain. Sebagai calon guru madrasah ibtidaiyah, kita harus menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia serta menularkan semangat cinta budaya kepada peserta didik sejak dini," ujar Drs. Karyoso.
Salah satu kutipan dari beliau yang berkesan adalah, "Guru di masyarakat itu dianggap serba bisa, jadi ketua RT, ketua RW, pengurus PKK dan sebagainya. Maka keberadaan mahasiswa saat ini di tata untuk mempersiapkan masa berikutnya. Artinya, keberadaan adalah tanda adanya hidup, dan arti hidup yaitu urup atau terus menyalakan semangat tidak pesimis," tutur Drs. Karyoso.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, mahasiswa PGMI IPMAFA diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia, khususnya di wilayah Pati dan sekitarnya. Peran mereka sebagai calon pendidik tingkat dasar diharapkan dapat membawa dampak positif bagi upaya pengenalan dan pelestarian warisan budaya kepada generasi mendatang. (Lul,Nad.Red)
0 Komentar