Pentingnya Memakai Sunscreen

Kerap kali dijumpai orang mengeluh pasal “umur muda namun wajah tua” atau “umur muda tapi sudah muncul flek hitam dan kerut halus” itu sebab bukan lain dan bukan adalah tidak menjaga pola hidup sehat dan tidak menggunakan sunscreen. Banyak yang menyepelekan penggunaan sunscreen, terlebih pada yang memiliki kativitas di luar ruangan. Bahkan didalam ruangan juga memerlukan penggunaan sunscreen karena sinar ultraviolet (UV) ada yang masuk melalui celah ataupun jendela sehingga dianjurkan menggunakan sunscreen meski di dalam ruangan.


Kebiasaan penggunaan sunscreen sangat bagus mencegah efek buruk pada klit serta dampak akumulatif dari sinar ultraviolet (UV).

"Sunscreen itu penting, pakai sunscreen setiap hari merupakan salah satu cara efektif dalam mencegah kerusakan kulit,” ujar Claudia MBSS, Ph.D., seorang Dermatologis di Jakarta belum lama ini di sebuah postingan instagram di akun beauty tips.


Dampak tidak menggunakan sunscreen juga dapat menyebabkan:


1. Pori-pori membesar dan Jerawat 

Sinar UV yang terpancar dapat memperlambat produksi kolagen dan elastivitas kulit. Terjadinya kekeringan pada kulit sehingga pori-pori terbuka sehingga dapat terlihat kasat mata dan menimbulkan jerawat.


2. Kulit menjadi kusam

meski pola hidup sudah sehat dengan minum air yang cukup, tidur tidak pernah larut malam dan mengurangi makan gorengan bahkan setiap malam dan pagi rutin menggunakan skincare tapi tidak menggunakan suncreen dapat dilihat bahwa tetap terlihat kusam. Karena sinar UV yang dipancarkan matahari dapat mengurangi kadar kolagen yang dapat menimbulkan wajah kering dan terlihat kusam. 


3. Noda hitam 

Noda hitam berbentuk seperti bintik hitam yang biasa muncul diarea mata dan hidung.


4. Penuaan dini

Kadar kolagen yang menurun menimbulkan wajah kering sehingga elstivitas kulit menurun dan menimbulkan kerut halus.


5. Sensivitas kulit meningkat

Sinar UV dapan menimbulkan sensivitas kulit. Kulit akan menjadi kemerahan, dan rentan terhadap jerawat, komedo, bruntusan dan tekstur kulit yang kasar.


6. Kulit hiperpegmentasi

Terpaparnnya kulit dengan sinar UV mampu merangsang produksi melanin, berakibat pigmen pemberi warna pada kulit meningkat. Akibatnya warna kulit menjadi tidak rata atau biasa kita sebut dengan “belang”


7. Resiko kanker kulit meningkat

tak hanya sinar UV adapun UVA yang berbahaya bagi kulit karena mampu mengubah struktur DNA pada kulit, hal ini dapat memicu kanker pada kulit.


8. Keratosis aknitis

Keratosis aknitis adalah benjolah berwarna merah muda, merih, kuning, atau kecoklatan yang susah untuk dihilangkan bahkan tidak bisa dihilangkan bila terpapar dengan sinar matahari. Keratosis aknitis sendiri dapat dihilangkan dengan pemberian obat luar yang dianjurkan oleh dokter atau dapat konsultasi pada dokter kulit dan dioperasi.


Seperti yang telah ketahui penggunaan sunscreen penting bagi kesehatan kulit. Sehingga banyak ahli dermatologis menganjurkan bahkan mewajibkan kita menggunakan sunscreen. Pemilihan sunscreen yang tepat juga butuh diketahui dari seperti apa tipe kulit kita.


(Nanda Lutfiyah Putri)

0 Komentar