Kampus- Nampak potret semangat serta kreatifitas yang mengalir di kalangan mahasiswa semester V Prodi KPI (Komunikasi Penyiaran Islam) Institut Pesantren Mathali'ul Falah.
Ketika mereka diberi tugas untuk membuat film pendek sebagai bagian dari Ujian Akhir. Tugas ini tidak hanya menjadi tantangan akademis, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi kreativitas mereka melalui media film.
Mahasiswa dari jurusan Komunikasi Penyiaran Islam mengatakan bahwa proyek film pendek ini untuk merangkum pembelajaran mereka sepanjang semester. Mereka diberi kebebasan untuk memilih topik yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka, menciptakan variasi cerita yang beragam. Proses produksi film melibatkan perencanaan yang matang, pengambilan gambar. pengeditan. Tugas ini dapat dikatakan menggabungkan aspek teori yang dipelajari di kelas dengan penerapan praktis dalam dunia nyata.
Salah satu mahasiswa bernama Dhelfia Ayu, memilih fokusnya pada tema perbedaan dalam kehidupan. Dengan cerita yang kuat dan gambaran visual yang menarik, ia berharap dapat menginspirasi beberapa orang untuk lebih menghargai perbedaan di sekitar mereka.
"Film yang saya ambil ini adalah murni hasil pemikiran saya sendiri, saya membuat film pendek berkisah perbedaan ini karena waktu konsultasi pertama kali belum menemukan sinopsis yang tepat, mengajukan lagi tentang kesalahpahaman mahasiswa terlalu biasa dan sering. Sehingga muncul ide film untuk mengangkat cerita ini, setelah terinspirasi melihat drama Korea yang menceritakan tentang kehidupan gadis bisu tetapi ini tidak cerita yang sama yaa, dan Alhamdulillah nya di Acc oleh dosen pengampu di mata kuliah tersebut. Saya sendiri ingin menyampaikan pesan tentang keindahan perbedaan dan betapa pentingnya saling memahami di lingkungan kampus," kata Dhelfia Ayu mahasiswa semester 5 jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.
Film-film pendek ini bukan hanya sekadar tugas akademis saja mereka juga menjadikan tugas ini sebagai sarana untuk mengamati dan menganalisis keterampilan kreatif dan teknis yang diperlukan dalam pembuatan film. Beberapa mahasiswa bahkan melibatkan diri untuk membantu proses produksi, penyutradaraan, dan sinematografi, menunjukkan dedikasi mereka terhadap seni perfilman. Film-film pendek ini akan menjadi momen penting dalam penilaian UAS mereka.
Menggunakan media film sebagai alat ekspresi, mahasiswa semester V di Institut Pesantren Mathali'ul Falah membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung dan penerapan konsep-konsep teori dalam karya kreatif. Film pendek mereka tidak hanya menyentuh tema-tema penting, tetapi juga memberikan gambaran tentang keberagaman kreatif yang mewarnai setiap kehidupan manusia.
Oleh: | Ahmad Rizky Hasanurrozi
0 Komentar