Gelar Wisuda Di Luar Kampus, IPMAFA Tekankan Pengamalan Nilai Sholih Akrom Bagi Alumninya



Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) Pati mengadakan rapat senat terbuka wisuda ke-XII pada Sabtu kemarin (16/12/23), acara tersebut berlangsung di Adellia Ballroom Hotel Merdeka Pati. Acara Aula yang sudah tidak mencukupi untuk kegiatan wisuda. Menurut bapak Abdul Ghofar Rozin selaku Rektor di IPMAFA, acara sidang senat wisuda ini merupakan yang kedua kalinya dalam sejarah dalam sejarah IPMAFA.

“Sepanjang sejarah Institut Pesantren Mathali'ul Falah baru dua kali kita melaksanakan wisuda di luar kampus, yang pertama wisuda yang kedua ketika gedung kita belum jadi dan wisuda ke-12 hari ini ketika gedung kita sudah tidak muat lagi.” tutur bawa Abdul Ghofar Rozin dalam sambutannya.

Acara wisuda ke-12 yang dimulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB tersebut dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh saudara Ahmad Salamun, wisudawan dari program studi pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah, kemudian dilanjutkan dengan laporan Wakil Rektor 1 yang disampaikan oleh Bapak Ahmad Dimyati. Lalu sambutan dari wakil wisudawan yang disampaikan oleh saudari Nadilla Latifatun Nikmah, wisudawan dari program studi Pendidikan Bahasa Arab. Serta sambutan dari dewan Pembina Yayasan Nurussalam Kajen yang disampaikan langsung oleh Rektor Pesantren Mathali'ul Falah bapak Abdul Ghofarozin.

Dalam proses pengukuhan dan wisuda tersebut, tahun ini sebanyak 274 mahasiswa lulus dari 7 program studi yang berbeda. Dengan perincian 43 wisudawan dari program studi (Prodi) Pendidikan  Bahasa Arab (PBA), 63 wisudawan Prodi pendidikan anak usia dini (PIAUD), 101 dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang semuanya merupakan bagian dari fakultas tarbiyah.

Kemudian sebanyak 41 wisudawan dari Prodi perbankan syariah (PS), 4 wisudawan dari Prodi zakat wakaf (ZAWA), fakultas syariah dan ekonomi Islam. Kemudian ada 12 wisudawan dari Prodi pengembangan masyarakat Islam (PMI), serta 10 wisudawan dari Prodi komunikasi dan penyiaran Islam (KPI), fakultas dakwah dan pengembangan masyarakat. Setelahnya mereka semua secara berurutan, maju untuk dikukuhkan sebagai sarjana dan alumni IPMAFA.

Acara tersebut dilanjutkan dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh ibu Sidratun Naim, yang mengusung tema sarjana santri sebagai manifestasi Nilai Dasar Sholih Akrom. Dalam orasi nya ibu Sidratun naim menekankan pentingnya pembiasaan sebagaimana yang ada dalam nilai istiqomah, Shalih merupakan sesuatu yang tergambar dalam akhlak dalam berbangsa dan negara sedangkan Akrom fokus berfokus pada ketuhanan. Untuk mencapainya ilmu pengetahuan dan juga akhlak menjadi sesuatu yang penting. Di samping itu juga memotivasi mahasiswa untuk berpegang teguh pada nilai Shaleh Akrom, karena ini yang dapat menjadi fondasi yang baik untuk bekal para alumni ke depannya.

"Dan saya sendiri meyakini, orang-orang seperti adik-adik yang dididik dengan nilai-nilai Shalih Akram dan seterusnya, itu lebih cocok untuk berada di kampus-kampus besar di dunia" tuturnya dalam orasi yang beliau sampaikan.

Acara dilanjutkan dengan pengumuman wisudawan terbaik alumni Ipmafa tahun akademik 2024/2024. yang disampaikan oleh Bapak Wahrodi serta apresiasi berupa penghargaan sebagai motivasi kepada para alumni terbaik. Kemudian acara ditutup dengan doa dari KH Aniq Muhammadun yang turut hadir dalam acara tersebut.

 

0 Komentar