Duduk termangu, daku terpaku
Mata tersedu, dalam bayang kilas dahulu
Ketika pikiran harus dikorbankan
Ketika raga harus terlumpuhkan
Jiwa terkungkung, tak ada kebebasan
Badan terkurung, di negeri penjajahan
Masih ku tanyakan, apakah benar londo yang menyerang? ataukah negeri ini tergerogoti dari dalam?
Masih ku pikirkan, apakah benar kuasanya tertuang di medan perang? ataukah nyawanya hanya menjadi pajangan?
Kolonial menjadi tuan
Para Nippon mulai tamak kekuasaan
Bambu runcing yang dapat ditodongkan
Para pahlawan berjuang untuk kemerdekaan
Lalu bagaimana dengan kita?
Akankah hati masih tersentuh?
Akankah jiwa masih bergetar?
bukankah kini juga masih dijajah?
bukankah kini masih tak berdaya?
Sudah bukan masanya peluru diterbangkan
Sudah tidak saatnya gerilya digerakkan
Sudah waktunya menjadi pahlawan
Sudah saatnya beradu dengan ilmu pengetahuan
(Fihma mahasiswi KPI)
0 Komentar