Pelantikan Pengurus PMII Syekh Mutamakkin IPMAFA; Pentingnya Persatuan dalam Organisasi

 


Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Syekh Ahmad Mutamakkin Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) masa khidmah 2023/2024 telah resmi dilantik, kegiatan itu diselenggarakan di balai desa Purworejo Margoyoso Pati pada hari minggu (16/6/23) kemarin. Kegiatan pelantikan dan seminar tersebut mengusung tema “Merawat Persatuan Untuk Menciptakan Kepemimpinan yang Progresif”.


Ketua PMII Komisariat Syekh Ahmad Mutamakkin yang baru Sahabati Shinta Afifa Putri dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga persatuan untuk meraih cita-cita dan tujuan bersama organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), yaitu terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertakwa, berbudi luhur, cakap, berilmu, bertanggung jawab dan mengamalkan nilai-nilai dasar pergerakan.


“Maka saya berpesan kepada sahabat-sahabat semuanya, terutama untuk pengurus untuk saling menguatkan untuk membangun harmoni kekeluargaan yang solid dan dapat bekerja sama dalam satu periode kedepan,” tandasnya.


Kemudian acara dilanjutkan dengan seminar yang diisi oleh ibu Sri Naharin M, Si, yang juga seorang dosen di IPMAFA, dalam seminar tersebut beliau mengulas tentang pentingnya persatuan. Persatuan dalam keberagaman atau unity in diversity (Bhineka Tunggal Ika) adalah sesuatu yang sangat berharga, pada hakekatnya kehidupan di dunia ini beragam, suku bangsa ras dan agama yang dimiliki dan dianut tiap manusia berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Kesadaran akan keberagaman ini harus dijaga dan dikelola dengan baik, Karena bila telah rusak upaya untuk mengembalikan persatuan sangatlah sulit.


"Kesadaran terhadap hidup dan keberagaman itu harganya mahal dan dibangsa ini, itu sudah ditanamkan semenjak nenek moyang kita, ya ndak? Unity in diversity, bahwa kita ini satu tapi dalam keberagaman, ya kan? Makanya saya bilang itu mahal harganya, karena sekali ini begitu tergadaikan, rusak, kembalinya masyaallah, susah sekali, " terang Ibu Naharin.


Beliau melanjutkan bahwa dalam islam perbedaan adalah rohmah, Allah menciptakan manusia beragam agar mereka saling mengenal dan memahami satu sama lain. Perbedaan itu selalu ada, ia bagian dari sunnatullah yang harus dikelola dengan baik agar dapat menciptakan harmoni dalam organisasi. Untuk dapat mengelola perbedaan tersebut, diperlukan musyawarah dan komunikasi untuk mencapai mufakat bersama. Juga ibu naharin menekankan pentingnya sikap saling menghargai dan toleransi terhadap sesama untuk merawat persatuan tersebut.


Di akhir seminar Ibu Naharin menjelaskan leadership, bagaimana membangun kepemimpinan yang progresif. Kepemimpinan atau leadership merupakan softskill bukan hardskill, sehingga perlu waktu yang lama untuk mengasahnya. Dalam leadership diperlukan perasaan yang peka dan sikap bertanggung jawab, hal ini dapat dimulai dengan membangun habit (kebiasaan) yang baik. Sehingga menghasilkan pemimpin progresif yang membawa perubahan, Akomodatif (pro rakyat), memperhatikan kesejahteraan rakyat dan menjadikan moral kemanusiaan sebagai pijakannya.


Menurut Ibu Naharin pemimpin yang progresif ibarat pohon yang mempunyai akar (pondasi) yang kuat dan cabangnya menjulang ke langit. Pemimpin yang baik adalah yang mampu memahami dan menguasai kondisi sekitarnya juga mempunyai visi yang tinggi. Dia juga independen, transformatif penuh restorasiidealisresponsif, tegas, cekat dan cermat, berani mengambil resiko dan inovatif.


“Pemimpin ya begitu kamu harus punya akar yang kuat tapi progresif, berkembang, pohon kan berkembang terus kalau nggak berkembang ya mati, gitu,” tandasnya.


Acara pelantikan dan seminar hari minggu kemarin yang diakhiri pada pukul 12.30 WIB tersebut  juga turut dihadiri oleh demisioner dan senior Komisariat Syekh Mutamakkin, Majelis Pembimbing Komisariat (MABINKOM) Syekh Mutamakkin beserta tamu undangan dari Pengurus Cabang (PC) PMII Pati, Pengurus PMII Komisariat Joyo Kesumo dan juga Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PKPT IPNU-IPPNU) IPMAFA Pati.(Khb.Red)

0 Komentar