Kisah Sukses Seorang Peternak Sekaligus Petani

 

Saikun peternak sapi asal Purworejo, Margoyoso, Pati bersama peserta PJTD LPM Analisa.

Purworejo – Saikun, merupakan salah satu pengusaha sukses bidang peternakan dan pertanian di daerah Pati. Ia memulai usaha peternakan dan pertaniannya dari nol hingga berkembang di berbagai daerah.

Berawal dari masa kecilnya, Saikun tak malu membantu meringankan pekerjaan orang tua meski masih duduk di bangku sekolah dasar. Hal itu ia lakukan mengingat kemampuan orang tuanya yang hanya mampu menyekolahkannya sampai lulus SD.

“Berawal dari lulus SD, orang tua saya tidak mampu lagi untuk membiayai saya melanjutkan pendidikan lagi, karenanya saya berinisiatif bekerja untuk meneruskan sendiri pendidikan saya. Jadi ya bekerja, ya belajar”, tutur Saikun. 

Singkat cerita, 4 tahun setelah lulus Madrasah Aliyah ia mencoba menekuni keahlian menjahit untuk mengumpulkan modal, hingga mampu membeli 2 sapi ditahun pertama usahanya.

Kini sapi yang ia miliki sudah berjumlah 30 ekor lebih ditambah 25 ekor kambing. Saikun juga mampu membeli tanah dalam jumlah yang cukup luas. Dari tanah luas yang ia miliki inilah muncul idenya untuk merambah usaha di bidang pertanian.

Mayoritas lahan persawahan yang ia miliki ditanaminya ketela dan rumput odot untuk hewan ternak. Katanya rumput odot ini selain bisa dipakai untuk pakan ternak milik sendiri juga memiliki nilai jual untuk di perjual belikan kepada sesama peternak.

Jadi, profesi yang dijalaninya sekarang juga bukan hanya sebatas peternak saja, namun ia mampu untuk mengembangkan dan mengolaborasikan dua usaha sekalipun. 

“Jadi kalau air, ya mengalir saja mbak, kita ikuti arus yang ada”, kata Saikun.

Menurutnya sesuatu hal yang dapat dikerjakan dan kembangkan jika dilihat dari disisi materi dan kondisi memungkinkan. Maka baginya tak ada salahnya mencoba dua hal secara bersamaan.

“Jalani dan kerjakan secara pelan-pelan terlebih dahulu dengan memposisikan dan mengondisikan waktu. Pasti akan membawa perubahan kedepannya,” ujar Saikun. 

Kepada para pemuda, Saikun membagikan prinsip sekaligus nasihat yang menjadi motivasinya dalam memulai apapun, termasuk usahanya. Menurutnya bukan hal yang mudah untuk bisa sampai pada titik kesuksesan.

Menurutnya dalam menikmati rangkaian alur proses dari awal perjalanan tentunya banyak yang akan dikorbankan bersamaan dengan semangat ingin maju. Baginya, menikmati naik turunnya harga sudah menjadi hal yang lumrah.

Pria yang memulai usaha peternakan dari tahun 97 ini menjelaskan, jika ingin menjadi pengusaha sukses, maka hal yang patut disadari adalah setiap kesuksesan besar tentu tak luput dari usaha ekstra dan resiko yang besar pula.

“Dan yang paling penting dan utama adalah berbakti kepada kedua orang tua, karena dengan adanya doa-doa baik dari mereka akan menjadi penyemangat dan power untuk membangun seabrek kesuksesan,” pungkasnya. (Nila Asyrofatun)

0 Komentar