Kampus - Pada hari Senin, 13/06/22 Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) telah melaksanakan acara Pelantikan Lembaga Kemahasiswaan Periode 2022/2023 yang diadakan secara offline di auditorium kampus. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor, Jajaran Wakil Rektor, Jajaran Dekan, serta seluruh Pengurus Lembaga Kemahasiswaan IPMAFA.
Selanjutnya Bapak Wakhrodi M.Si. selaku wakil rektor bidang kemahasiswaan membacakan surat keputusan rektor terkait Lembaga Kemahasiswaan meliputi Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Mahasiswa (DEMA), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Memasuki acara inti yaitu pelantikan dan sumpah jabatan seluruh pengurus yang dipimpin oleh Rektor IPMAFA (KH. Abdul Ghaffarrozin. M.Ed). Semua pengurus melangsungkan sumpah jabatan yang bersifat al Kifah al Mudawamah, pantang menyerah, selalu mendedikasikan diri, patuh pada pimpinan organisasi untuk menjalankan tugas yang diamanahkan.
Setelah pembacaan sumpah jabatan, dalam sambutannya Rektor menyampaikan bahwa "Organisasi kemahasiswaan ini perlu diawali dengan meletakkan cita cita bersama mencapai tujuan bersama. Walaupun masa khidmah kita terbatas hanya satu tahun, kita harus mampu bergerak melakukan revisitasi. Selama dua tahun kita merasakan pandemi, sekarang kita kembali ketitik untuk bersama meletakkan pondasi visi misi dan cita cita kampus."
Harapan dari rektor kedepan adalah bagaimana kegiatan mahasiswa dapat menarik bagi diri sendiri dan kalangan umum. Oleh karena itu, pengurus dalam setiap levelnya harus membuat kegiatan yang semenarik mungkin.
"Membuat kegiatan menarik tidak harus mahal, tapi perlu berfikir kreatif dan mandiri," tambahnya.
Sejak detik ini semua lembaga kemahasiswaan telah resmi dilantik. Berada dipanggung yang sama dengan peran berbeda. Semua memegang kontribusi pergerakan kampus Pesantren dan Ahlussunah wal Jamaah.
"Pelantikan ini tidak hanya sebagai formalitas belaka, namun menjadi simbol bagi para pengurus lembaga kemahasiswaan untuk bersama sama melaksanakan cita cita dan visi besar kampus IPMAFA. Cita-cita dan visi misi kampus tidak akan sukses jika dilakukan pendidik saja, namun harus dilakukan semua civitas akademik khususnya lembaga kemahasiswaan sebagai penggerak," pungkasnya.
Editor : Kamal
0 Komentar