Program Integrasi Ma'had IPMAFA Adakan Pelatihan Public Speaking



       Musyrif/Musyrifah Ma'had IPMAFA mengadakan program Integrasi pelatihan public speaking untuk mahasiswa semester 2 di Aula II kampus IPMAFA. Rabu (9/3). 
    
      Program ini dimulai pada pukul 10.00 – 12.00 WIB dan melibatkan lebih dari 150 peserta dari berbagai Prodi yang  dinarasumberi oleh Bapak Sahal Mahfudz, M.Pd. (Dosen Ipmafa).
     
     Pemilihan judul “Be a Good Speaker” tentu menjadi tema yang sangat penting dan dibutuhkan Mahasiswa, dimana keahlian ini sangat mendukung dalam berbagai aspek kegiatan terutama dalam lingkup masyarakat yang lebih luas.
     
      Bapak Sahal Mahfudz membuka acara dengan memberi semangat pada peserta untuk menguji keberanian berpendapat. Bukan hanya sekedar belajar namun juga harus punya keterampilan dalam menyampaikan pendapat. “Kita hidup di zaman subscribe, sekarang apa-apa bisa jadi viral, antara judul dan omongan tidak nyambung yang penting dicari adalah viewers, popularitas atau lainnya, maka hal terpenting dalam public speaking adalah mempunyai ilmu dari public speaking itu sendiri dan manfaat apa nantinya yang akan di dapatkan peserta,” kata Sahal Mahfudz.
     
     Ada beberapa metode yang bisa dilakukan seseorang dalam public speaking, diantaranya yaitu dadakan, bacaan, hafalan dan rangkuman. Namun diantara metode-metode yang ada merujuk dari para tokoh adalah metode rangkuman. Seperti PPT itu termasuk kerangka setelah kita membaca makalah, kemudian kita simpulkan yang kita tulis di PPT. Jadi PPT itu bukan copy past makalah namun inti-inti penting dari makalah.” Tuturnya.
   
     Selanjutnya narasumber meminta peserta untuk membuat kelompok yang terdiri dari  5-6 orang. Setelah itu beliau meminta masing-masing kelompok memilih antara membuat game, humor, yel-yel atau bercerita. Kegiatan ini membutuhkan kekompakan dan kekereatifitasan kelompok sehingga akan membangun skill yang baik agar dapat menjalankan kegiatan dengan lancar. Terutama nantinya bila kita akan menjadi pemimpin keahlian public speaking, keterampilan ini sangat dibutuhkan agar bisa menghidupkan suasana ruangan. Selain harus bisa ngomong, ia juga harus bisa ngemong jadi bukan sekedar omong kosong.
     
       Pertama narasumber meminta 4 kelompok untuk maju kedepan dan melaksanakan game dari masing masing kelompok. Dalam pelaksanaanya, beberapa kelompok membawakan beberapa game, bernyanyi, tebak kata, tebak gaya, dan lain sebagainya. Jadi, dengan adanya acara ini selain membawa keceriaan dalam ruangan tentunya peserta public speaking dapat memiliki  keberanian untuk tampil didepan dengan kepercayaan diri, menyampaikan hal yang mudah dimengerti oleh peserta.

(Nila Asyrofatun Nisa')

0 Komentar