28/11/2021 – Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IPMAFA mengadakan acara Workshop KPI’s Day dengan tema “How To Be A Good Filmmaker” yang diikuti oleh mahasiswa KPI IPMAFA di Auditorium 1 lantai 2 IPMAFA.
Acara tersebut diisi oleh 3 narasumber yang luar biasa yaitu Anggitan Anggowo Rizki, Ahmad Azka Nafi’ Ma’la, dan Khairul Umam Febriansyah yang memandu materi mengenai produserial, penyutradaraan, dan penulisan naskah film.
Ketua panitia acara tersebut, Sholahudin, mengatakan “untuk memberikan warna baru di KPI semester 1 dan 2 karena minat mahasiswa KPI itu lebih ke arah film, jadi kami mengadakan acara ini sesuai minat dan bakat mereka. Kami mengangkat tema ini karena Sinema Utara dan KPI ingin lebih mendalami perfilman dan lebih banyak belajar tentang perfilman”.
Narasumber pertama, Azka Ma’la menjelaskan materi mengenai penulisan naskah film (skrip writer). “Yang menjelaskan bahwa menulis script adalah menuliskan apa yang ada di imajinasi kita. Kita menulis skenario sama saja seperti kita membuat film dalam bentuk tulisan gunanya untuk menjadi panduan kita dalam membuat film”, ungkapnya.
Azka ma’la juga memberikan tips membuat naskah film yang mudah yaitu dengan membagi tiga babak sebuah cerita yang disebut struktur dramatik untuk membangun emosi penonton. Babak pertama berisi pengenalan tokoh, babak kedua tentang permasalahan pertama dalam cerita, dan babak ketiga mengenai penyelesaian konflik babak kedua.
Narasumber kedua menjelaskan materi tentang penyutradaraan. Anggit Anggowo mengatakan, “Model utama seorang sutradara adalah kepekaan. Juga harus tau komponen dalam film dan kita harus tau bahwa kita harus bawa film ini ke mana. Kalau bisa dibilang sutradara terbaik adalah script writer itu sendiri. Film saya, saya anggap sukses kalau orang yang menonton bisa tau tujuan film saya dibuat, karena saat saya membuat film pasti saya memiliki pesan yang disampaikan".
Narasumber ketiga menjelaskan tentang produserial. Khairul Umam mengatakan bahwa tugas seorang produser adalah mengawasi dari pra sampai paska pembuatan film yang intinya prosuder itu berjualan film dan menjembatani antara kru film dengan brand sponsor. Untuk itu produser harus memiliki jejaring yang luas.
Setelah narasumber menyampaikan materinya, mereka memberikan pelatihan pembuatan premis untuk peserta acara tersebut yang diikuti dengan antusias.
(Dhelfia)
0 Komentar