Menjaga Kesehatan Diri Dalam Perspektif Agama dan Psikologi


Menjaga Kesehatan Diri Dalam Perspektif Agama dan Psikologi


    Berbagai kebijakan pemerintah Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai wilayah di Indonesia, serta mengharusan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang ketat tentu menimbulkan beragam permasalahan di tengah masyarakat, terutama kesehatan mental.

    Selama kurang lebih 1,5 tahun pandemi di Indonesia berlangsung, beragam peraturan untuk membatasi kegiatan masyarakat diluar, pengalihan segala kegiatan secara daring dan mengalirnya beragam berita duka dan informasi negatif yang terus beredar berpengaruh besar terhadap kesehatan mental masyarakat.

    Dalam Ngaji Daring yang diadakan KKN MDR Sehat Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) dengan tema  Tangguh Menjaga Kesehatan Mental di Era New Normal, Dr. A. Zaenurrosyid, SHI.MA. sebagai narasuber dalam kegiatan tersebut menyampaikan “Dengan adanya virus covid ini kita harus meningkatkan ketauhidan dan kesabaran kita atas cobaan yang diberikan Allah SWT kepada kita, dan mengajarkan kita agar tidak lupa mendoakan para kyai dan guru-guru yang telah meninggal. Dan juga tak lupa berdoa kepada Allah supaya bumi kita aman kembali" 

Tidak hanya membahas dalam sisi agama saja, kegiatan ngaji daring ini juga membahas efek pandemi secara psikologi.  

    "It's ok to be not okay, karena corona adalah kejadian spesial yang terjadi pada masa kita. Karena angka covid yang meningkat akhirnya pemerintah pun melakukan PPKM darurat. Hal itu pasti menjadi beban bagi para pelajar. Karna dengan diberlakukannya PPKM darurat ini. Membuat para pelajar harus memilih melanjutkan studi mereka atau tidak. Karena pandemi yang belum usai berimbas ke perekonomian keluarga mereka. Tidak hanya itu adanya perasaan bersalah pun muncul karena tidak bisa berada di garda terdepan melawan pandemi ini."ujar Anandita Dwi H, selaku narasumber dibidang psikologi dalam kegiatan tersebut.

    “Jadi kita pasti bisa melalui pandemi ini dengan menjaga kesehatan psikis kita dendan cara fokus dengan apa yang kita kerjakan, mengendalikan emosi kita, berkomunikasi baik dengan teman ataupun keluarga kita dll.Dengan begitu kita akan selalu positif thingking dan tidak gampang sakit. " Tambahnya.

    Diadakannya ngaji daring ini bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat agar selalu memperhatikan kesehatan fisik dan mental, serta mendekatkan diri kepada tuhan agar dapat mengurangi dampak negatif covid 19 yang kita rasakan.

Syarifah/ red: Dzikrina

0 Komentar