Pelatihan PJTD

Work Shop Jurnalistik
“Mewujudkan Literasi Mahasiswa Secara Produktif Melalui Penulisan”
Pati - Seminar dan workshop jurnalistik yang bertajuk Mewujudkan Literasi Mahasiswa Produktif Melalui Penulisan, yang diselenggarakan oleh Library Corner (LC) bekerjasama dengan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (Kamadiksi) dan UKM Lembaga Pers Mahasiswa atau sering disebut LPM Analisa, Sabtu (30/03/2019) pukul 07:30-15.00 WIB di Aula 2 Kampus IPMAFA. Diikuti kurang lebih 50 mahasiswa dari berbagai program studi Ipmafa.
“Dengan adanya ini, diharapkan mahasiswa mampu mengeluarkan gagasan-gagasan baru dan berani mengutarakannya” tutur M. Ali Ridwan dalam sambutannya selaku ketua panitia. Selain pembekalan mengenai jurnalistik, peserta juga mendapatkan sertifikat sebagai penghargaan.
Kegiatan ini menghadirkan 3 pemateri dengan materi berbeda yakni, Moch. Effendi (etika dan manajemen jurnalistik), yang dimoderatori oleh Syauqi Fawwaz, Beni Dewa (pelatihan penulisan berita), moderator Hariyanto, dan Arif Sutoyo (penulisankreatif), oleh Nurfajri Silmi,.
Pemateri pertama, Moch Effendi, menjelaskan tentang pentingnya etika dalam kehidupannya maupun dalam hal jurnalistik. “Dalam hal tulis menulis atau jurnalistik itu sebenarnya sama dengan kehidupan nyata” jelas beliau. Selain itu kode etik jurnalistik juga perlu diterapkan dalam berbagai media, baik media cetak maupun media sosial. Hal ini menaggapi fenomena bermedsos yang cenderung ngawur dan terlalu bebas. Beliau juga menyadarkan mahasiswa bahwa mahasiswa merupakan kaum menengah atas dalam hal intelektual. “Saring sebelum Sharing, boleh komentar asal bernalar” pernyataan akhir yang disampaikan oleh pemateri dan diucapkan ulang oleh Syauqi Fawwaz sebagai kesimpulan dari materi yang disampaikan.
Materi ke-dua disampaikan oleh mas Beni Dewa, salah satu wartawan Pati,dan Haryanto sebagai moderator. Peserta diajak memahami bagaimana menciptakan produk-produk jurnalistik yang baik dan menarik. Beni Dewa juga mengajak praktek wawancara, kemudian menulis berita dengan unsur-unsur yang telah disampaikan.
Materi terakhir bertemakan Menulis Kreatif, yang disampaikan oleh Arif Sutoyo salah satu guru di MA Salafiyah yang berkecimpung di dunia jurnalistik. “Bagi saya, menulis merupakan sebuah aktivitas menuju keabadian” ujar beliau. Beliau juga berbagi motivasi dan cerita tentang menulis.
Senada dengan itu, Arif Sutoyo memberikan tips untuk menjadi penulis yang hebat, yakni dengan membaca. “Ketika kita banyak membaca, maka saat menulis otak kita lebih mudah bekerja karena telah familiar dengan bacaan-bacaan” jelasnya.
Diakhir diskusi, Nurfajri Silmi sebagai moderator menyimpulkan bahwa “Menulis memerlukan modal, yakni membaca. Dengan banyak membaca, akan muncul sikap peduli terhadap limgkungan kemudian memunculkannya dalam tulisan-tulisan”.
Reporter: Ahmad Azka Nafi’ Ma’la