Pengolahan sampah Desa Banyutowo masih sederhana

Doc. internet

     ANALISA - Proses pengolahan sampah warga Desa Banyotowo masih dibilang sederhana. Hal ini disebabkan karena tidak adanya pembuangan akhir. Selama ini, proses pengolahan sampah biasa dilakukan dengan sistem gali lobang tutup lobang, membakar atau memusnahkannya.

   Menurut penuturan Kepala Desa Banyutowo Muktari, masyarakat belum bisa mengelola sampahnya sampai memiliki nilai guna. Hal ini disebabkan SDM di Desa Banyutowo masih belum memiliki keterampilan tersebut.

“Merupakan harapan kami kepada pemerintah agar memberikan penyuluhan kepada kami, agar dapat mengolah sampah kami sampai mempunyai nilai guna” Tutur Muktari (2/3).

Masih ada yang membuang di laut

    Pada kesempatan yang berbeda, Kasi Kesra Kusaini menyampaikan, ,meskipun ada beberapa masyarakat Desa Banyutowo yang masih membuang sampah di laut, namun mayoritas dari mereka sudah menyadari bahwa pengolahan sampah itu penting.

    Beberapa pekan lalu, dinas perikanan mengimbau kepada warga Banyutowo untuk meningkatkan penggalakan kebersihan lingkungan. “Bersih Pantaiku Biru Lautku. Semboyan yang diberikan kepada Masyarakat Desa Banyutowo agar lebih meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya memerdulikan sampah”, ungkap Khuseini.

   “Meskipun demikian dapat memberikan kontribusi yang hebat akan kebersihan lingkungan desa, bahkan beberapa pekan yang lalu dapat mengangkat nama Banyutowo sebagai desa pesisir yang bersih,” tambahnya. ¨ Shodiq.

0 Komentar